Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Cara Sederhana Atasi Rasa Insecure dengan Bentuk Tubuh

KOMPAS.com - Insecure dengan bentuk tubuh adalah satu hal yang wajar. Penyanyi seperti Agnez Mo saja pernah merasakan hal yang sama dengan kondisi tubuhnya.

Insecure dengan bentuk tubuh dapat dikatakan sebagai perasaan tidak aman yang datang secara bertahap tentang bentuk tubuh yang dimiliki.

Rasa tidak aman itu bisa mencakup tidak percaya diri dengan bentuk paha, perut, wajah, lengan atau bagian lain dari diri kita.

Ketika insecure terus menguasai kita, dampaknya bisa membuat kita rendah diri, menyalahkan diri sendiri sampai mengganggu rutinitas sehari-hari.

Maka dari itu, rasa insecure dengan bentuk tubuh perlu ditangani dengan baik dengan beberapa cara sebagai berikut.

Insecure dengan bentuk tubuh merupakan satu hal yang biasa. Perasaan ini jangan dibiarkan untuk terus ada di dalam diri kita.

Satu hal yang perlu diingat adalah tidak ada manusia di dunia ini yang sempurna. Semua ciptaan-Nya datang dengan ketidaksempurnaan untuk saling melengkapi.

Pemahaman yang seperti itu paling tidak bisa membelenggu kita dari perasaan insecure yang merugikan.

Selain itu, ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk membantu mengusir perasaan tidak aman dengan bentuk tubuh yang kita miliki.

Melansir laman Youngminds, berikut cara sederhana atasi insecure dengan bentuk tubuh.

1. Melatih self-talk dengan afirmasi positif

Kati Morton, seorang psikolog klinis sekaligus YouTuber yang berfokus pada kesehatan mental mengatakan, melatih kebiasaan self-talk dengan afirmasi positif dapat membantu mengusir rasa insecure.

Cara ini dapat dilakukan di pagi hari sebelum memulai aktivitas. Belajarlah untuk berbicara kepada diri sendiri dengan afirmasi positif saat pagi.

Afirmasi positif itu bisa berupa kata-kata penyemangat bahwa kita ini berharga, kita dikelilingi oleh orang-orang yang baik dan bersyukur.

Menurut Kati, cara ini dapat membangun tingkat kepercayaan diri kita dan mengusir rasa insecure dengan bentuk tubuh.

2. Tidak perlu rendah diri

Selama bertahun-tahun, Kati sudah menulis tentang rasa tidak aman dan pentingnya kesadaran akan kesehatan mental.

Dalam bukunya itu, dia menuliskan tentang perjuangannya melawan rasa insecure yang dialami.

Cara paling sederhana adalah menerima diri sendiri, tidak perlu merasa rendah diri, terbuka dengan diri sendiri dan menerimanya.

Kata dia, semakin kita terbuka menerima diri maka akan semakin mudah kita mengusir perasaan tidak aman.

Jangan takut untuk menjadi rentan, karena ada begitu banyak orang lain di luar sana yang bisa menghargai keberadaan diri kita dan mengerti kita seutuhnya.

3. Melatih rasa percaya diri

Menarik diri dari lingkungan terkadang dapat membuat rasa insecure dengan bentuk tubuh semakin besar.

Untuk mengatasinya, kita perlu berinteraksi dengan orang lain untuk melatih serta membangun rasa percaya diri.

Keluar dari pikiran negatif dengan bentuk tubuh yang dimiliki dapat membantu kita agar lebih tenang dan fokus ke banyak hal yang seharusnya kita bisa lakukan.

4. Perbaiki gaya hidup

Rasa insecure dengan bentuk tubuh ini dapat dilawan dengan memperbaiki gaya hidup.

Secara tidak langsung, cara ini bisa membuat kita lebih memerhatikan kondisi fisik yang kita miliki.

Kati mengakui, dia pernah mengalami masa-masa "cuek" dengan tubuhnya. Dia mengonsumsi banyak makanan junk food dan gula.

Kala itu Kati merasa kesulitan tidur dan perasaan stres serta cemas sangat mudah datang.

Sebaliknya, dia mencoba untuk menerapkan gaya hidup sehat paling tidak mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang.

Setelah melakukannya, Kati merasa pola tidurnya kembali membaik dan tubuhnya jadi lebih bugar dan tidak cepat lelah.

Dia menyarankan agar kita lebih berhati-hati dalam memperlakukan tubuh kita sendiri karena apa yang kita lakukan bisa berdampak pada kondisi mental.

5. Bersabar karena semuanya butuh proses

Dari semua tips yang disarankan, salah satu kuncinya adalah bersabar.

Perubahan, pemulihan dan penyembuhan itu memerlukan waktu. Mantapkan tujuan kita untuk mengusir rasa insecure dengan bentuk tubuh.

Paling tidak, keinginan untuk berubah itu datang dari diri sendiri dan bukan karena orang lain.

Ingatlah bahwa sesuatu yang kita perjuangkan itu, ada orang-orang yang baik di sekeliling kita untuk terus mendukung dan membantu kita menjadi pribadi yang lebih positif.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/02/21/082125720/5-cara-sederhana-atasi-rasa-insecure-dengan-bentuk-tubuh

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com