Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sering Merasa "Insecure", Berikut Cara Mengatasinya

Oleh: Rangga Septio Wardana dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Perasaan tidak aman atau insecurity merupakan kondisi ketika seseorang dipenuhi rasa keraguan atas dirinya sendiri. Kemudian, hal ini juga memunculkan perasaan tidak percaya diri.

Orang yang mengalami hal ini biasanya membutuhkan pengakuan atau validasi untuk menutupi rasa tidak percaya diri.

Insecure Berdampak Takut Mengambil Keputusan

Psikolog klinis, Melanie Greenberg menyebutkan ada tiga penyebab terjadinya rasa insecure dalam manusia yaitu adanya kegagalan atau penolakan yang baru dialami, kecemasan sosial, atau karena didorong rasa perfeksionisme yang tinggi.

Jika terjadi secara berulang, insecure dapat menyebabkan penurunan harga diri (low self-esteem). Orang yang mengalaminya pun menjadi kehilangan arah dan dihantui rasa takut dalam banyak hal, termasuk dalam mengambil keputusan.

Untuk menghadapi situasi ini, kamu perlu menyadari dampak dari pilihan yang dibuat dan mengetahui nilai-nilai diri sendiri. Hal ini pun dibahas dalam siniar Anyaman Jiwa bertajuk “Jika Kamu Sulit Mengambil Keputusan” dengan tautan akses dik.si/AnyJiwKeputusan.

Cara Mengatasi Insecure

Melansir Psychcentral, ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam mengatasi insecure untuk meningkatkan rasa percaya diri.

1. Menerima Kenyataan

Manusia perlu menyadari ada hal yang bisa dan tidak bisa diubah. Untuk mengatasi insecure, cobalah untuk menerima kenyataan yang tidak bisa kita ubah. Pasalnya, menerima segala keadaan merupakan bagian dari self esteem atau self love.

2. Menghargai Diri Sendiri

Seorang psikiater klinis, Dr. Nereida Gonzalez-Berrios, mengatakan bahwa menghargai diri sendiri merupakan salah satu cara untuk meningkatkan rasa percaya diri.

Hal ini dapat dilakukan dengan mengatakan hal-hal positif pada diri sendiri, bersikap baik dan membiarkan emosi negatif keluar dan tidak memendamnya.

3. Meningkatkan Self Worth

Self worth adalah menyadari bahwa setiap manusia memiliki kekurangan dan kelebihan yang bernilai, sehingga layak diapresiasi dan dihargai.

Cara meningkatkan self worth adalah dengan mencintai diri sendiri, membangun pola pikir positif, berhenti membandingkan diri dengan orang lain, dan bertanggung jawab penuh atas diri sendiri.

Hal ini pun dibahas dalam siniar Anyaman Jiwa bertajuk “Insecure Dalam Memulai Sesuatu” dengan tautan akses dik.si/AnyJiwInsecure.

4. Melakukan Butterfly Hug

Butterfly hug adalah metode penanganan kecemasan dan ketakutan. Teknik ini merupakan bentuk stimulasi mandiri dalam menenangkan diri dari segala perasaan negatif seperti cemas, takut, tidak percaya diri, dan perasaan tidak nyaman lainnya.

Selain itu, teknik ini juga bisa digunakan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan rasa berharga akan diri sendiri. Hal ini mampu membuat seseorang akan bangkit dari rasa lemah dan perasaan tidak berdaya.

Jadi, butterfly hug bisa menjadi cara ampuh untuk mengatasi insecurity dan meningkatkan rasa percaya diri. Hal ini pun dibahas dalam siniar Anyaman Jiwa bertajuk “Cobain deh Butterfly Hug” dengan tautan akses dik.si/AnyJiwBHug.

Dengarkan jawaban lengkap untuk menghadapi insecurity dalam siniar Anyaman Jiwa dengan tautan akses dik.si/ajpodcast di Spotify.

Di sana, kamu bisa menemukan berbagai informasi menarik seputar kesehatan mental yang bermanfaat untuk kehidupan personal, sosial, dan asmara.

Akses juga playlist-nya di YouTube Medio by KG Media agar kamu tak tertinggal episode terbarunya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/04/13/180000720/sering-merasa-insecure-berikut-cara-mengatasinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com