Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mattel Rilis Barbie Penyandang Down Syndrome

Langkah ini dilakukan dalam upaya untuk membuat rangkaian bonekanya lebih inklusif.

"Tujuan kami adalah untuk memungkinkan semua anak untuk melihat diri mereka sendiri di Barbie, sementara juga mendorong anak-anak untuk bermain dengan boneka yang tidak terlihat seperti diri mereka sendiri," kata Lisa McKnight, Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Global Barbie & Boneka, Mattel, dalam pernyataan publiknya.

Mattel berkolaborasi dengan National Down Syndrome Society di Amerika Serikat (NDSS) untuk menciptakan koleksi Barbie terbaru ini, termasuk memastikan fitur fisiknya sesuai.

Wajah boneka baru ini juga berbentuk lebih bulat, dan memiliki mata berbentuk almond, telinga lebih kecil, dan pangkal hidung cenderung datar.

Telapak tangan Barbie ini juga dirancang memiliki satu garis saja, karakteristik yang sering diasosiasikan dengan penyandang Down Syndrome.

Barbie terbaru ini tampil dengan gaun pendek yang dihiasi kupu-kupu dan bunga berwarna kuning dan biru, warna yang identik dengan kesadaran akan penyakit tersebut.

Selain itu, boneka perempuan ini juga mengenakan kalung merah muda dengan tiga chevron ke atas yang mewakili tiga salinan kromosom ke-21, materi genetik yang menyebabkan karakteristik yang terkait dengan Down Syndrome.

Ada pula ortotik pergelangan kaki yang senada, yang memang kerap digunakan anak penderita Down Syndrome untuk menopang kaki dan pergelangan kakinya.

Presiden dan CEO NDSS, Kandi Pickard mengatakan senang ikut serta dalam proyek perdana ini.

“Ini sangat berarti bagi komunitas kami, yang untuk pertama kalinya bisa bermain dengan boneka Barbie yang mirip dengan mereka.

"Kita tidak boleh meremehkan kekuatan representasi. Ini adalah langkah maju yang besar untuk inklusi dan momen yang kita rayakan."

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/04/27/075756620/mattel-rilis-barbie-penyandang-down-syndrome

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke