Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berbagai Manfaat Kesehatan Alpukat yang Wajib Diketahui

Namun, sebenarnya apa saja manfaat kesehatan dari alpukat sehingga diklaim sebagai superfood?

Dikutip dari Mind Body Green, berikut tujuh manfaat kesehatan alpukat bagi usus, jantung, hingga kulit.

Menyehatkan jantung

Coach metabolisme untuk Signos, Alyssa Wilson, RDN, mengatakan bahwa alpukat mengandung fitonutrien bernama beta-sitosterol yang membantu menjaga kadar kolesterol tubuh.

Beta-sitosterol ini merupakan fitosterol yang strukturnya mirip dengan kolesterol dan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh melalui sistem hepatobilier (melalui ekskresi).

Selain itu, Wilson juga mengatakan alpukat mengandung lemak yang sangat sehat, yaitu asam lemak tak jenuh tunggal dan asam lemak tak jenuh ganda, yang keduanya dapat menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat) dalam darah.

Menyehatkan usus

Selain lemak sehat, rupanya alpukat juga memiliki kandungan serat yang baik.

Menurut praktisi terapi nutrisi fungsional Heather Munnelly, FNTP, sebuah alpukat berukuran sedang mengandung 3,4 gram serat, yang sudah memenuhi sekitar sembilan hingga 16 persen kebutuhan serat harian.

"Serat makanan akan menghasilkan mikrobiota yang beragam dan kuat. Semakin sehat bakteri usus, semakin sehat pula kita," ujar Munnelly.

Wilson pun menambahkan bahwa usus yang sehat dan serat yang cukup dapat melancarkan pencernaan, yang penting untuk detox tubuh.

Asam oleat ini memiliki beberapa manfaat kesehatan, namun salah satu manfaatnya yang paling terkenal adalah mengunci kelembapan kulit.

Membantu mengatasi peradangan

Menurut Wilson, alpukat kaya akan berbagai seyawa anti inflamasi, seperti karotenoid, vitamin C dan E, serta senyawa fenolat, yang dibutuhkan tubuh untuk melindunginya dari kerusakan oksidatif dan penyakit kronis sembari meningkatkan fungsi kognitif.

Bahkan, asam oleat juga ikut berperan.

Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh tim peneliti dari Área de Nutrición y Bromatología, Facultad de Ciencias, Universidad de Burgos, Burgos, Spanyol, diet tinggi asam oleat dapat memiliki dampak positif terhadap penyakit yang berhubungan dengan peradangan dan dapat membuka jalan untuk beberapa sel peningkat kekebalan tubuh tertentu.

Belum lagi, alpukat juga kaya akan alpha-linolenic acid (ALA), asam lemak omega-3 yang dapat mengurangi peradangan dalam penyakit gastrointestinal seperti kolitis, dan memiliki efek neuroprotektif.

Membantu mempertahankan berat badan

Alpukat mungkin tidak dapat membakar lemak secara langsung. Namun, buah satu ini tinggi akan lemak dan serat, yang membuat kita merasa kenyang lebih lama.

Hasilnya, nafsu mengemil pun bisa berkurang.

"Lalu seperti yang kita ketahui, orang yang mengonsumsi makanan kaya serat seperti buah dan sayuran umumnya memiliki berat badan yang lebih sehat dibanding mereka yang tidak mengonsumsinya," ujar Wilson.

Sebuah studi yang diterbitkan di Journal of the American Heart Association juga menjelaskan bahwa alpukat tidak membakar lemak perut, namun menurunkan kolesterol.

Dalam studi tersebutm ditemukan bahwa tidak ada perbedaan lemak perut antara orang yang mengonsumsi alpukat setiap hari dan sebaliknya. Namun. kelompok yang mengonsumsi alpukat mengalami penurunan kolesterol total dan kolesterol LDL (kolesterol jahat).

Wilson mengatakan alpukat kaya akan dua karotenoid: lutein dan zeaxanthin, dua fitokimia yang membantu melindungi mata dari kerusakan, seperti dari sinar UV.

Membantu membuat tekanan darah menjadi normal

Manfaat alpukat yang terakhir adalah membuat tekanan darah kembali normal.

Manfaat alpukat untuk menurunkan hipertensi ini disebabkan karena kandungan kalium di dalamnya yang tinggi, sehingga dapat membantu dinding pembuluh darah menjadi relaks.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/05/18/092400520/berbagai-manfaat-kesehatan-alpukat-yang-wajib-diketahui

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com