Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Penting untuk Cuci Tangan Setelah ke Toilet?

Studi tahun 2019, misalnya, menemukan E. coli sebagai bakteri yang resisten terhadap antibiotik lebih sering disebarkan dari toilet yang kotor daripada di tempat pengolahan daging mentah.

Meskipun perilaku mencuci tangan membaik sejak muncul pandemi Covid-19, tidak dipungkiri banyak orang yang kini melupakannya saat pandemi mereda.

Dan penelitian menunjukkan bahwa kita perlu diingatkan secara berkala tentang pentingnya kebersihan tangan, terlebih pada saat-saat ketika kita merasa lelah atau stres.

Seorang dokter keluarga dan ahli kesehatan di Cleveland Clinic, Dr Daniel Allan, MD,  menjelaskan mengapa mencuci tangan setelah keluar dari toilet itu sangat penting dan bagaimana melakukannya dengan benar.

Pentingnya mencuci tangan setelah ke toilet

Menurut sebuah studi tahun 2022 oleh UNICEF, 25 persen dari populasi dunia masih tidak memiliki fasilitas cuci tangan dengan sabun dan air bersih di rumah mereka. Dan konsekuensinya sangat mengejutkan.

Diperkirakan 1,4 juta orang — 400.000 di antaranya adalah anak-anak — meninggal setiap tahun akibat penyakit yang sebenarnya dapat dicegah dengan membersihkan tangan.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) pun mengungkapkan, kuman-kuman seperti Salmonella, E.coli, dan norovirus dapat menempel di tangan setelah kita menggunakan toilet atau mengganti popok.

Setelah kuman-kuman tersebut berhasil masuk ke tangan, hanya masalah waktu sampai akhirnya kuman berhasil masuk ke benda di sekitar, berbagai permukaan, dan orang lain.

"Kita dapat membawa dua kali lipat bakteri di tangan saat keluar dari toilet dibandingkan saat kita masuk," kata Dr Allan.

"Penelitian menunjukkan kartu kredit, uang, dan ponsel bisa dengan mudah terkontaminasi oleh tinja bila seseorang lupa mencuci tangannya," terangnya.

Dan orang yang mencuci tangan dengan benar memiliki tingkat yang rendah terhadap potensi terkena diare, infeksi virus (seperti flu biasa), serta penyakit yang ditularkan melalui makanan.

CDC mengatakan, kebersihan tangan juga mencegah anak-anak terkena penyakit pencernaan setidaknya hingga 29 persen.

Langkah-langkah mencuci tangan dengan tepat

Mengingat bahwa sekitar 95 persen orang mungkin tidak mencuci tangan dengan benar, berikut ini adalah panduan singkatnya dari Dr Allan:

  • Basahi tangan secara menyeluruh dengan air.
  • Gunakan sabun mulai dari tangan hingga ke pergelangan tangan, punggung tangan, telapak tangan, di sekitar dan di antara jari-jari tangan serta di bawah kuku. Dr Allan mengatakan kita bisa menggunakan semua jenis sabun untuk mencuci tangan.
  • Gosok tangan selama minimal 20 detik. Sebelum Covid-19, rata-rata orang hanya menghabiskan waktu enam detik untuk menggosok tangan, jadi jika kita merasa sudah ahli dalam mencuci tangan, kita mungkin salah. Anak-anak juga mungkin merasa terbantu dengan menyanyikan sebuah lagu berdurasi 20 detik saat mencuci tangan.
  • Bilas tangan dengan baik.
  • Ambil handuk atau tisu yang sudah disediakan dan gunakan untuk mematikan keran- karena kita terakhir kali menyentuhnya dengan tangan kotor.
  • Kemudian, keringkan tangan secara menyeluruh.

"Mengeringkan tangan itu penting. Tangan yang lembap 1.000 kali lebih mungkin terkena bakteri daripada tangan yang kering," ujar Dr Allan.

Kapan sebenarnya harus mencuci tangan, selain dari toilet?

Selain dari toilet, ada beberapa waktu penting kita harus mencuci tangan seperti berikut:

• Setiap kali ada makanan.

Itu berarti sebelum, selama dan setelah menyiapkan makanan, serta sebelum makan.

• Saat membantu orang lain di kamar mandi

Baik saat mengganti popok, melatih balita menggunakan toilet, atau membantu seseorang yang tidak dapat menggunakan toilet sendiri, penting untuk memastikan tangan semua orang dicuci dan dikeringkan secara menyeluruh.

• Saat merawat orang yang sakit atau terluka

Jika kita merawat luka atau merawat seseorang yang mengalami masalah pencernaan seperti muntah atau diare, maka kita perlu melakukan tindakan pencegahan ekstra.

• Ketika ada hewan yang terlibat

Kita mungkin tidak akan berlari ke wastafel setiap kali menyentuh hewan peliharaan, tetapi kita harus melakukannya jika kita menyentuh hewan yang bukan milik kita.

Hal yang sama berlaku untuk menangani makanan, pakan, camilan, atau limbah hewan.

• Setelah membuang sampah

Baik saat membuang sampah, mencuci piring, atau membereskan meja setelah makan, pastikan kebersihan tangan kita selalu terjaga.

Dan kapan pun tangan terlihat kotor atau berminyak, kita harus segera mencuci tangan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/10/20/095729420/mengapa-penting-untuk-cuci-tangan-setelah-ke-toilet

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke