Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fleksibel Dalam Banyak Situasi, Kenali 8 Ciri Kepribadian Ambivert

KOMPAS.com - Kepribadian ambivert adalah karakter seseorang yang berada di antara ekstrovert dan introvert.

Mereka dapat berinteraksi dengan orang banyak dan pandai bergaul, tetapi setelahnya, mungkin membutuhkan waktu menyendiri untuk beristirahat dan merasa tenang.

Ibaratnya mirip seperti bunglon, mereka pandai beradaptasi dalam situasi yang berbeda hingga dapat berkembang dalam lingkungan tertentu dan pandai beralih di antara keduanya.

Kepribadian ambivert merujuk pada orang yang pandai menemukan keseimbangan antara waktu bersosialisasi dan waktu untuk menyendiri.

Lalu, seperti apa ciri-ciri orang dengan kepribadian ambivert?

Tanda-tanda kepribadian ambivert

Orang dengan kepribadian ambivert cukup fleksibel saat beralih ke mode sosial tergantung lingkungan sekitarnya. Berikut beberapa tanda jika kita memiliki kepribadian ambivert.

1. Menikmati momen bersosialisasi dan momen menyendiri

Tidak seperti ekstrovert yang akan merasa tersiksa saat tidak ada orang lain di sekitarnya, atau kepribadian introvert yang akan merasa kelelahan jika di tempat ramai, orang dengan kepribadian ambivert tidak masalah dengan dua kondisi itu dan dapat menikmatinya.

Menurut Study International, data statistik menunjukkan, mereka pandai menemukan keseimbangan, dengan persentase 50 persen beradaptasi di keramaian dan 50 persen bisa menikmati waktu sendirian.

2. Fleksibel dalam semua situasi sosial

Orang dengan kepribadian ambivert dengan mudah beradaptasi di dalam situasi sosial yang berbeda, baik itu pesta yang meriah hingga makan malam yang intim.

Mereka bisa menikmati dua momen itu dan tidak merasa kewalahan saat melakukannya.

3. Pendengar dan pembicara yang baik

Orang dengan kepribadian ambivert juga dapat mengekspresikan pikiran sekaligus menjadi pendengar yang baik.

Biasanya mereka sering terlibat dalam percakapan mendalam, menawarkan wawasan berharga hingga menjadi komunikator yang mumpuni.

4. Memiliki empati

Mereka juga dinilai memiliki empati tinggi dan peka terhadap kondisi emosi orang-orang di sekitarnya.

Misalnya jika seorang teman mengalami masa sulit, para ambivert dapat memahami cara memberikan kenyamanan atau memberikan ruang untuknya sesuai kebutuhan.

5. Peran sosial yang adaptif

Di rumah atau di tempat kerja, orang yang memiliki kepribadian ambivert sering memikul tanggung jawab yang beragam.

6. Pengambil keputusan yang baik

Ambivert juga cenderung dapat membuat keputusan dengan baik. Terutama saat dihadapi pilihan, mereka tidak akan impulsif atau terlalu berhati-hati.

Sebaiknya pertimbangkan pro dan kontra dalam mengambil keputusan untuk hasil yang terbaik.

7. Bisa mengelola stres

Kehidupan ambivert penuh dengan keseimbangan. Mereka bisa mengelola tingkat stres yang dirasakan. Orang dengan kepribadian ambivert seringkali memiliki tingkat stres yang jauh lebih rendah daripada ekstrovert dan introvert.

8. Punya banyak kelompok pertemanan yang berbeda

Memiliki lingkaran pertemanan yang sangat beragam baik di circle orang-orang introvert dan ekstrovert dapat menunjukkan kalau kepribadian kita adalah ambivert.

Mereka dapat melakukan percakapan empat mata yang mendalam hingga bergaul dan bersenang-senang bersama orang-orang ekstrovert.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/10/31/121039120/fleksibel-dalam-banyak-situasi-kenali-8-ciri-kepribadian-ambivert

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke