Apa yang Sebaiknya Dilakukan jika Tak Suka dengan Ibu Mertua

KOMPAS.com - Pernikahan tidak hanya menyatukan hidup kita dengan pasangan, tetapi juga keluarganya.

Dalam banyak kasus, kita mungkin merasa cocok dengan pasangan, tetapi tidak merasakan hal yang sama dengan orangtuanya.

Sebenarnya perasaan tidak suka dengan mertua ini adalah hal yang lumrah asalkan bisa mengelolanya dengan tepat.

Namun, banyak orang sering kali salah bersikap sehingga berakibat pada keharmonisan rumah tangganya.

Agar tak bernasib serupa, berikut adalah hal yang sebaiknya dilakukan jika kita tak suka dengan mertua.

Komunikasikan dengan pasangan

Langkah pertama, sampaikan perasaan kita terhadap pasangan dengan cara yang baik agar bisa membantu menengahi situasi tersebut

Mereka mungkin sama sekali tidak menyadari ketegangan antara kita dan ibunya sehingga tidak memahaminya.

Jika pasangan tidak mau atau tidak mampu membantu, kita harus mengambil tindakan sendiri.

Hindari topik sensitif dengan mertua

Ada topik tertentu yang sebaiknya dihindari, seperti agama, politik, gaya parenting, atau masakan.

Jika tidak dapat menghindarinya, bersikaplah hormat dan cobalah melihat segala sesuatunya dari sudut pandang mertua.

Jika ada perbedaan pendapat, cobalah mendiskusikannya dengan tenang dan penuh hormat serta menghindari mengkritik mertua terang-terangan.

Perjelas batasan pribadi jika mertua terlalu ikut campur dalam hidup atau rumah tangga kita.

Biarkan mereka tahu apa yang membuat kita nyaman dan tidak nyaman.

Jangan ragu untuk bersikap tegas dan mengatakan 'tidak' apabila dibutuhkan.

Jangan diambil hati

Akan ada saatnya mertua mengatakan atau melakukan sesuatu yang menyakiti perasaan.

Namun jangan diambil hati agar kita tidak mudah tersinggung.

Bisa saja mertua tidak sengaja melakukannya atau tidak berniat buruk.

Terima sosok mertua apa adanya karena mereka mungkin tidak akan berubah.

Mencoba mengubahnya hanya akan menimbulkan ketegangan dan konflik jadi cobalah untuk membangun hubungan yang sehat.

Syukuri momen baik

Betapapun sulitnya hubungan kita dengan mertua, akan selalu ada momen-momen indah juga.

Hargai momen-momen ini dan syukuri sehingga pikiran lebih positif serta makin mudah bergaul dengan mertua.

Habiskan waktu bersama

Luangkan waktu dan energi untuk menghabiskan waktu bersama mertua lewat aktivitas menyenangkan.

Misalnya belanja, jalan-jalan, bermain kartu, hingga menonton film bersama.

Jika belum sanggup menghabiskan waktu lama dengan mertua, kita bisa melakukannya secara bertahap.

Mulailah dengan kunjungan singkat dan secara bertahap tingkatkan jumlah waktu yang kita habiskan bersama.

Ini akan membantu kita terbiasa dengan kehadirannya dan membangun hubungan yang lebih kuat dari waktu ke waktu.

Kenali sosok mertua dengan lebih baik dengan bertanya soal kehidupan, minat, dan pendapat mereka tentang berbagai topik.

Semakin banyak tahu maka semakin mudah menemukan titik temu dan membangun hubungan yang kuat.

Minta saran dan dukungan

Cari dukungan dari seseorang yang dapat memberikan nasihat yang tidak memihak saat kita kesulitan menghadapi mertua.

Misalnya, teman atau saudara yang tidak terpengaruh situasi tersebut sehingga pendapatnya tidak bias.

Ekspresikan perasaan

Jangan memendam perasaan tidak suka pada mertua begitu saja.

Ekspresikan dengan cara yang sehat seperti melalui tulisan, ekspresi seni, atau bentuk ekspresi diri lainnya.

Penting untuk menemukan cara melepaskan amarah, frustrasi, dan rasa sakit hati dirasakan agar tidak menjadi semakin buruk.

Bersabar

Membangun hubungan baik dengan mertua membutuhkan waktu dan kesabaran.

Jadi bersabarlah dan bersikap pengertian sampai kita bisa lebih menyukai sosok mertua.