Makanan yang Baik Dikonsumsi untuk Kesehatan Prostat, Menurut Ahli Diet

Menurut Laura Purdy, dokter keluarga bersertifikat, kesehatan prostat dan kanker prostat memiliki peran penting dalam hidup pria, sehingga sebaiknya tidak diabaikan.

Penting bagi pria untuk menjaga gaya hidup sehat dengan diet seimbang, karena hal ini dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan terhindar dari berbagai penyakit, termasuk masalah prostat.

Penelitian terbaru menyoroti bahwa diet kaya asam lemak omega-3, khususnya DHA, dapat melambatkan pertumbuhan kanker prostat.

Faktor gaya hidup, seperti konsumsi lebih banyak sayuran dan teh, pengurangan asupan lemak, menghindari alkohol dan tembakau, serta menjaga berat badan yang sehat, semuanya dapat mengurangi risiko kanker prostat.

Kenapa kesehatan prostat penting

Kanker prostat umum terjadi pada pria, dan risikonya cenderung meningkat seiring bertambahnya usia.

Namun, berita baiknya adalah, jika kanker ini terdeteksi sejak dini, peluang penyembuhannya cukup tinggi.

Oleh karena itu, penting untuk memantau kesehatan dan berbicara dengan dokter jika kamu mengalami gejala tidak biasa, seperti kesulitan buang air kecil, frekuensi buang air kecil yang tinggi, atau adanya darah dalam air seni atau air mani.

"Jangan mengabaikan tanda-tanda peringatan dini. Beberapa gejala peringatan dini mungkin mencakup buang air kecil yang menyakitkan, dorongan untuk buang air kecil yang konstan, termasuk terbangun di tengah malam, ejakulasi yang menyakitkan, disfungsi ereksi, dan bahkan rasa sakit di bagian bawah punggung, area panggul, atau pinggul," kata Laura Purdy dokter keluarga di Miami.

Laura Purdy, mengatakan selain mengadopsi pola makan sehat dan rutin berolahraga, berhenti merokok, dan mengurangi konsumsi alkohol merupakan kunci penting untuk menjaga kesehatan prostat.

Makanan yang baik untuk dikonsumsi

Menjaga kesehatan prsitat bisa dilakukan melalui beberapa cara, salah satunya dengan mengkonsumsi makanan sehat. Berikut makanan yang baik untuk kesehatan prostat:

Tomat

Tomat adalah sumber yang kaya likopen, sejenis antioksidan yang terkait dengan penurunan risiko kanker prostat.

Mengonsumsi tomat yang dimasak atau dihaluskan, seperti saus spageti atau jus tomat, dapat meningkatkan penyerapan antioksidan ini oleh tubuh.

Likopen berperan dalam menetralisir radikal bebas berbahaya dan mengurangi stres oksidatif dalam tubuh.

Selain itu, likopen memiliki sifat antioksidan yang kuat, melindungi DNA dari kerusakan, menghambat pertumbuhan sel tumor, dan mengatur siklus sel.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa likopen juga dapat memberikan manfaat bagi pria yang berisiko terkena kanker prostat.

Selain tomat, likopen juga ditemukan dalam semangka, jeruk bali, dan pepaya.

Sayuran silangan

Beberapa senyawa dalam sayuran silangan dapat membantu mengatur kadar hormon, terutama androgen seperti testosteron. Ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan masalah prostat, dan sayuran ini mungkin berperan dalam mengatur hormon.

Kamu bisa mengonsumsi sayuran silangan yang sangat sehat dan kaya serat seperti brokoli, kubis Brussel, kubis, kangkung, pokcay, dan kembang kol.

Biji labu

Biji labu juga dapat membantu menjaga kesehatan prostat kamu. Biji labu menyediakan serat, protein, magnesium, mangan, seng, dan lemak sehat. Kandungan sengnya yang tinggi juga bermanfaat bagi kesehatan prostat.

Kamu bisa mengonsumsi biji labu dengan menaburkannya sedikit di atas oatmeal, gunakan sebagai taburan renyah untuk salad, atau makan biji labu segenggam dengan sepotong buah sebagai camilan yang padat nutrisi.

Buah beri

Brianne Okuszka, R.D.N. mengatakan, beberapa penelitian menunjukkan antioksidan dan fitonutrien dalam buah beri bisa memberikan perlindungan terhadap beberapa jenis kanker, termasuk kanker prostat.

Namun, menurutnya tetap masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menetapkan hubungan yang pasti. Menambahkan buah beri ke dalam diet seimbang mungkin merupakan tindakan proaktif dalam mengurangi risiko kanker.

Buah beri juga dikenal kaya akan antioksidan, seperti vitamin C, vitamin A (dalam bentuk beta-karoten), dan berbagai fitonutrien seperti flavonoid dan polifenol.

Manfaat ini berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan, yang pada akhirnya juga berdampak positif pada kesehatan prostat.

Delima

Buah delima diketahui meningkatkan kesehatan prostat karena mengandung antioksidan dalam konsentrasi tinggi dan memiliki potensi untuk melindungi dari penyakit kronis yang terkait dengan stres oksidatif.

Walaupun diperlukan penelitian lebih lanjut, National Cancer Institute (NCI) menyatakan buah delima telah terbukti dapat membatasi pertumbuhan sel kanker prostat.

Disarankan untuk mengonsumsi jus delima tanpa pemanis atau makan bijinya (arils), karena daging buah ini sulit dicerna dengan baik.

Teh hijau

Teh hijau mengandung antioksidan tinggi yang disebut katekin dan senyawa bermanfaat lainnya, yang telah menunjukkan potensi dalam menurunkan risiko kanker prostat.

Kualitas perlindungannya dikaitkan dengan potensinya untuk memengaruhi seberapa cepat tumor tumbuh, mendorong proses alami kematian sel pada sel yang tidak sehat, memengaruhi sinyal yang berhubungan dengan hormon, mengatur siklus perkembangan sel, dan mengurangi perilaku berbahaya sel kanker.