8 Model Rambut Terbaik untuk Cegah Kerontokan

KOMPAS.com - Penataan gaya rambut sering dikaitkan dengan proses yang panjang, khususnya bagi perempuan.

Penggunaan alat penata rambut, gel, hingga produk rambut yang lain tak jarang bisa memicu kerusakan hingga kerontokan.

Tetapi untungnya, ada cara lain yang bisa kita coba agar masalah rambut itu tidak bisa dicegah, yaitu menerapkan model rambut yang tepat.

Dikutip laman Bebeautiful, kita perlu mengubah model rambut tertentu demi menjaga kesehatan helai rambut dan kulit kepala.

Model rambut terbaik mencegah kerontokan

Berikut rekomendasi model rambut terbaik yang bisa mencegah rambut rontok sekaligus dapat diandalkan sebagai gaya sehari-hari.

Gaya rambut ini sangat ideal untuk melindungi helai rambut yang rapuh atau ujung rambut bercabang dari kerusakan lebih lanjut.

Tidak seperti sanggul kencang lainnya yang dapat menyebabkan ujung rambut bercabang dan patah, model sanggul ini terbilang cukup longgar, anggun dan protektif.

Cara menata rambutnya, cukup menyisir rambut seperti biasa, ambil dua bagian kecil rambut dari kedua sisi, satukan dengan ikat rambut.

Setelahnya, selipkan sisa rambut ke atas di sekitar bagian yang diikat.

Jika rambut mulai menipis dan rentan patah, hindari sanggul yang ketat dan tinggi, karena kebiasaan menata rambut ini dapat menarik dan merusak rambut.

Cara menata rambutnya bisa dimulai dengan menyisir rambut dan ikat di bagian belakang dengan agak longgar.

Setelah itu, buatlah simpul kuncir tengah dan tiga kepangan rambut yang tidak terlalu kencang.

Ikuti cara ini dengan melilitkan kepangan secara perlahan ke dalam sanggul secara lembut dan pasang di tempatnya menggunakan jepit rambut.

Kuncir kuda alias ponytail yang ketat adalah salah satu gaya rambut yang harus dihindari untuk mencegah rambut menipis, patah, dan rontok.

Sebagai gantinya, kita dapat membuat ponytail rendah, yang tidak menarik rambut dan menggunakan teknik memutar untuk mengurangi kusut.

Mulailah dengan mengikat rambut menjadi ponytail lalu bagi rambut menjadi dua bagian.

Putar bagian tersebut dengan lembut dan ikat dengan karet gelang, ulangi pada bagian rambut lainnya. Terakhir, pelintir kedua bagian rambut menjadi satu dan ikat ujungnya dengan ikat rambut.

Salah satu tips pencegahan rambut rontok yang paling penting adalah dengan menghindari ikat rambut yang ketat dan jepit rambut.

Untuk mencoba model rambut twisted headband, mulailah dengan mengenakan ikat rambut sederhana.

Kemudian lipat ujung rambut ke atas dan selipkan ke belakang ikat rambut. Kibaskan rambut dengan lembut dan gerai hingga ikat kepala menutupi seluruhnya.

Gaya rambut yang satu ini menampilkan kesan yang lebih elegan dan rapi sepanjang hari.

Sisir rambut seperti biasa, lalu ambil dua bagian rambut dari kedua sisi kepala.

Setelah itu, buat kepang agak longgar dari setiap bagian. Satukan kedua kepangan dan ikat dengan jepit rambut.

Half braid merupakan gaya rambut ponytail yang sedikit dikombinasikan dengan gaya rambut tergerai.

Untuk gaya rambut ini, kita bisa memilih kepang sederhana atau kepang ala Perancis dengan membuat ikatan longgar dari sisi kanan dan kiri, lalu disatukan di bagian tengah belakang.

Sisa rambutnya bisa dibiarkan tergerai bebas untuk tampilan yang lebih feminin.

Jika ingin memiliki rambut tergerai, namun melindungi helaian rambut depan yang sebagian besar rentan rusak, cobalah gaya rambut half bun ini.

Model rambut ini sangat cocok untuk potongan pendek hingga panjang, dan juga membantu menampilkan volume rambut secara nyata.

Untuk membuat half bun, kita cukup ambil dua bagian kecil rambut di kedua sisi kepala.

Kemudian satukan keduanya ke arah ubun-ubun kepala dan ikat menjadi gaya rambut setengah sanggul.

Model rambut kepang dapat menjadi yang terbaik untuk melindungi rambut dari kerontokan. Ditambah lagi, gaya rambut dengan kepang ini menampilkan look yang lebih trendi.

Kita juga bisa mengepang rambut panjang semalaman untuk mengurangi kerusakan rambut.

Cara membuat tampilannya, sisir rambut seperti biasa, buat belahan tengah, pisahkan semua rambut menjadi dua bagian yang sama besar.

Mulailah mengepang langsung dari dahi Anda dan secara konsisten tambahkan sisa rambut ke helaian rambut.

Pastikan kepangannya jangan terlalu kencang agar tidak menarik rambut. Setelah itu, simpul bagian ujungnya dengan pengikat rambut berbahan kain.