3 Penyebab Kecoak Bersarang di Mobil

KOMPAS.com - Bagi banyak orang, kecoak yang bersarang di mobil adalah mimpi buruk. Dikenal sebagai hewan yang kotor dan jorok membuat orang geli saat melihatnya berkeliaran di dalam kabin atau bahkan merasa ketakutan.

Ketika kecoak muncul saat kita tengah mengemudi hal ini bisa membuat panik dan tentunya berbahaya.

Lalu sebenarnya, kenapa kecoak bisa ada di mobil kita dan bagaimana mereka bisa bertahan hidup?

Alasan kecoak bersarang di mobil

Ada beberapa alasan yang membuat kecoak suka berkeliaran hingga bersarang di dalam mobil. Mulai dari tipikal mereka adalah jenis hewan yang pandai beradaptasi hingga makanan di mobil yang mengundang 'kehadirannya'. 

Melansir laman A-Z Animals, berikut pemaparan selengkapnya.

• Sisa makanan di dalam mobil

Kecoak tidak mungkin suka tinggal di dalam kabin yang terkadang bersuhu panas atau dingin tanpa sumber makanan.

Coba perhatikan lagi apakah di dalam kabin kita suka meninggalkan bekas makanan seperti kentang goreng?

Apakah di mobil kita sering terdapat sisa saus, bekas tumpahan minuman manis, atau remah-remah dari camilan yang dikonsumsi anggota keluarga?

Jika iya, sisa makanan itulah yang mengundangnya masuk ke kabin dan dapat bertahan hidup di mobil kita. 

• Tempat berlindung yang aman bagi kecoak

Mobil yang terparkir di luar rumah menjadikannya tempat berlindung yang aman dari cuaca buruk yang ada di lingkungan sekitar.

Di saat mereka kesulitan mendapatkan sumber makanan dari dapur atau selokan, mereka yang berada di halaman bisa saja menyelinap ke dalam mobil.

Bagi kecoak, mobil dapat memberikan ruang perlindungan dari suhu panas ekstrem atau hujan.

Tubuh mereka juga kecil dan mampu menyelinap dari mana pun. Mereka juga dapat merayap dari ban mobil, masuk ke sela-sela mesin dan suka berkeliaran di kabin mobil.

• Hewan yang mampu bertahan hidup di lingkungan ekstrem

Berbeda dengan hewan lain, kecoak dapat bertahan hidup di dalam mobil meski suhunya bisa naik dan turun.

Fakta lainnya lagi, mereka sangat senang berada di dalam lingkungan hangat, gelap dan lembap, seperti kondisi mobil yang terparkir.

Ketika mesin mobil dinyalakan dan mobil dijalankan, mereka bisa saja mencari tempat perlindungan lain, seperti di sela-sela karpet mobil atau di bawah bangku.

Mereka cukup pandai menyesuaikan kondisi demi keamanan dan kenyamanannya.