Hal yang Harus Dilakukan Saat Kesulitan Mencari Kerja

KOMPAS.com - Mencari kerja bisa menjadi pengalaman yang menantang. Bahkan, ada kalanya kita merasa kesulitan karena tak kunjung mendapat pekerjaan.

Saat menghadapi kesulitan mencari kerja, penting untuk merenungkan bagaimana caranya memperbaiki strategi pencarian kerja yang kita lakukan.

Menemukan pekerjaan yang sesuai mungkin memerlukan sedikit kreativitas dalam mengubah cara dan lokasi pencarian, serta bagaimana kita menunjukkan keahlian yang kita miliki.

Saat sedang mengalami kesulitan mencari pekerjaan, pikirkan perubahan apa yang dapat kamu lakukan guna meningkatkan hasil pencarianmu.

Berikut hal-hal yang kamu harus lakukan saat kesulitan mencari kerja.

Riset sebelum mengisi lamaran

Mungkin kamu merasa tergoda untuk segera mengirimkan lamaran begitu menemukan posisi yang ideal. Namun, menunggu sejenak hingga kamu lebih memahami budaya dan pekerjaan di perusahaan yang kamu inginkan dapat memberikan keuntungan dalam persaingan kerja.

Sisihkan waktu untuk melakukan riset mendalam tentang perusahaan tersebut agar kamu memiliki gambaran yang jelas tentang kriteria yang mereka cari.

Ada beberapa cara untuk mendapatkan informasi ini, seperti mengikuti perusahaan di media sosial atau menggunakan produk atau layanan mereka. Hal ini akan membantumu memahami budaya dan visi perusahaan.

Sesuaikan sudut pandang atau solusi unik yang kamu tawarkan dengan nilai-nilai perusahaan, dan sertakan ide-ide tersebut dalam lamaran kerjamu.

Contohnya, jika perusahaan yang kamu lamar memiliki lingkungan kerja yang santai dan suka berkolaborasi dengan karyawan untuk mendapatkan umpan balik dan ide, fokuskan pada keterampilan kerja sama tim, komunikasi, dan motivasi dalam lamaran kerjamu.

Hal ini akan memperkuat kesesuaian antara kualifikasi kamu dan tujuan perusahaan.

Perbaiki resume 

Langkah kunci untuk mendapatkan pekerjaan adalah memperbarui resume sesuai dengan keahlian dan pengalaman yang dimiliki.

Periksa pekerjaan kamu sebelumnya, keterampilan, dan pendidikan untuk menyesuaikan resume kamu dengan posisi yang kamu lamar.

Teliti kebutuhan perusahaan dan pahami deskripsi pekerjaan untuk menyesuaikan resume agar mencerminkan apa yang dicari oleh perusahaan.

Fokuskan pada keterampilan yang relevan untuk memperlihatkan kesesuaian dengan pekerjaan tersebut.

Sebagai contoh, jika melamar posisi pemasaran di perusahaan kopi, sorotkan kemampuan berpikir kreatif dan gambarkan bagaimana ide-ide kamu dapat meningkatkan keuntungan dan mendukung visi perusahaan.

Buatlah surat lamaran yang menarik

Dalam surat lamaran, kamu dapat menjelaskan secara rinci mengapa kamu merupakan kandidat yang ideal untuk posisi tertentu.

Gunakan kesempatan ini untuk mengekspresikan antusiasme kamu terhadap pekerjaan dan bagaimana kontribusi kamu dapat bermanfaat bagi perusahaan.

Diskusikan pencapaian atau perbaikan yang pernah kamu lakukan di pekerjaan sebelumnya. Jangan lupa, sertakan contoh konkret atau data untuk mendukung klaim kamu.

Perbarui profil media sosial

Profil media sosial profesional adalah wadah untuk menyoroti keahlian, pengalaman, dan antusiasme.

Platform ini memungkinkan kamu memberikan informasi mendalam tentang dirimu, menjadikan diri kamu menarik bagi pemberi kerja, dan menunjukkan mengapa kamu merupakan kandidat yang tepat.

Bergabunglah dengan grup atau diskusi untuk berbagi pengetahuan dan ide, yang dapat meningkatkan daya tarikmu di mata pemberi kerja.

Pastikan akun media sosialmu memberikan citra profesional. Evaluasi konten di setiap situs dan pertimbangkan apakah kamu perlu membuat perubahan.

Periksa pengaturan privasi dan lakukan pencarian online atas nama kamu untuk melihat bagaimana pemberi kerja dapat melihat profil kamu.

Hal ini penting untuk memastikan bahwa citra online kamu mendukung pencarian pekerjaanmu.

Berlatih wawancara

Persiapan yang matang untuk menjawab pertanyaan wawancara dapat meningkatkan kinerja kamu.

Ajak teman atau kolega untuk berpartisipasi dalam simulasi wawancara, dan praktikkan jawaban terhadap berbagai pertanyaan khas untuk peran pekerjaan yang kamu lamar.

Latihan ini akan membantu kamu untuk benar-benar memahami pertanyaan yang mungkin diajukan, dan memungkinkan merumuskan jawaban yang efektif.

Sebagai contoh, pertanyaan seperti "Apa pencapaian terbesar kamu dalam pekerjaan terakhir?" mengukur kontribusi dan nilai kamu.

Sementara pertanyaan "Langkah apa yang diambil untuk menghindari kesalahan?" menyoroti kemampuan manajemen waktu dan pemecahan masalah.

Menindaklanjuti

Setelah melamar atau mengikuti wawancara, penting untuk melakukan tindak lanjut dengan pemberi kerja. Cobalah hubungi manajer perekrutan untuk memberitahu mereka tentang lamaran kamu, sambil mengekspresikan antusiasme kamu terhadap posisi tersebut.

Sertakan ucapan terima kasih setelah wawancara untuk menghargai waktu yang diberikan oleh manajer perekrutan, sekaligus memperkuat kesan positif tentang diri kamu.

Pastikan untuk menyertakan informasi kontak kamu agar dapat dengan mudah dihubungi oleh pihak perusahaan.

Gunakan jaringan

Berjejaring dengan profesional lainnya dapat membantu membangun hubungan yang berpotensi mendukung pencarian pekerjaanmu.

Saat berinteraksi dengan rekan kerja atau manajemen tingkat atas, jangan ragu untuk menunjukkan kerentananmu, minta saran, atau cari bimbingan terkait pencarian kerjamu.

Bergabunglah dalam kelompok mastermind atau kelompok diskusi untuk mendapatkan ide segar dan memperluas jaringanmu.

Ini membuka peluang untuk diperkenalkan kepada orang-orang yang dapat membimbingmu ke arah baru atau memperkenalkanmu pada kontak berharga.

Ikuti kelas atau pelatihan tambahan

Pertimbangkan untuk mengikuti kelas atau mendaftar program sertifikasi yang relevan dengan industri yang kamu geluti.

Selain memperoleh keterampilan baru, kelas juga dapat menjadi kesempatan untuk membangun jaringan dengan orang-orang yang dapat membimbing kariermu.

Pastikan untuk mencantumkan semua pendidikan, kegiatan sukarela, dan pelatihan yang kamu ikuti dalam resume agar memperkuat profil profesionalmu.

Temukan seorang mentor atau pelatih

Mendapatkan mentor atau pelatih untuk membantu kamu melalui proses pencarian kerja dan lamaran bisa sangat membantu.

Mentor biasanya adalah rekan kerja yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang lebih luas yang dapat membantu mengasah kemampuan dan memandu perjalanan karier kamu.

Mereka bisa saja anggota keluarga, guru, atau mantan atasan yang berfungsi sebagai pemandu jangka panjang bahkan setelah kamu mendapatkan pekerjaan.

Pelatih cenderung membantu dengan tugas-tugas tertentu, seperti menyempurnakan resume kamu, melatih pertanyaan wawancara, dan membuat surat lamaran.

Pertimbangkan jenis pekerjaan lain

Ketika menghadapi kesulitan dalam mencari di posisi yang kamu inginkan, cobalah pertimbangkan untuk menjelajahi opsi pekerjaan alternatif sebagai langkah solutif.

Peluang ini mungkin akan menjadi pengalaman yang tidak akan kamu dapatkan di tempat lain yang dapat membantu kamu mendapatkan posisi lain atau terinspirasi untuk memulai bisnis kamu sendiri.

Pekerjaan sementara, pekerjaan yang dilakukan di rumah, dan pekerjaan sampingan seperti menjadi supir taksi atau pengantar makanan adalah cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan pengalaman berharga sambil terus mencari pekerjaan yang sempurna.

Sesuaikan pola pikir kamu

Jika kamu merasa frustasi dengan pencarian kerja yang kamu lakukan, cobalah untuk beristirahat sejenak.

Frustasi dapat mengarah pada pemikiran negatif yang dapat diproyeksikan pada lamaran dan wawancara.

Dengan beristirahat sejenak ini bisa membantu kamu menjernihkan pikiran dan memperbaiki fokus. Luangkan waktu untuk memahami apa yang kamu cari, perubahan apa yang bisa kamu lakukan, apa saja alternatif yang tersedia dan mulai lagi.