Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Seprai Harus Diganti secara Berkala?

KOMPAS.com - Kita terbiasa mencuci pakaian ketika keranjang cucian penuh. Meja dapur juga dibersihkan setelah kita mencuci piring yang akan kita gunakan lagi esok hari.

Kebanyakan dari kita, pasti akan membersihkan debu di rumah, ketika debu sudah mulai terlihat. 

Namun, kita seringkali langsung terlelap di tempat tidur, tanpa memikirkan seprai yang sudah kita gunakan dalam jangka waktu yang cukup lama dan tidak pernah diganti.

Dilansir dari BBC, Sabtu (6/1/2024), frekuensi mengganti seprai yang ideal adalah seminggu sampai dua minggu sekali. 

  • Berapa Lama Seprai Perlu Diganti? Ini Waktu Idealnya
  • Haruskah Mencuci Seprai Baru Sebelum Menggunakannya?

Hal itu diungkap langsung oleh psikolog, neuroscientist, sekaligus pakar tidur Dr. Lindsay Browning.

“Seprai menjadi cepat kotor karena keringat. Maka dari itu kita harus mengganti seprai seminggu sekali, atau paling banyak dua minggu sekali,” ujar Browning, melansir BBC, Sabtu (6/1/2024). 

Di sisi lain, dilansir dari Healthline, banyak ahli justru menyarankan pencucian seprai setiap minggu sekali. 

Mengapa demikian?

Selain karena keringat, seprai yang tidak rutin diganti akan kotor dengan banyak hal yang tak terlihat. Ini mulai dari ribuan sel kulit mati, tungau, dan kotoran lainnya. 

Melansir Healthline, jika tidak mencuci seprai secara teratur, kamu akan lebih mudah terpapar bakteri dan jamur yang berasal dari kotoran-kotoran yang ada di tempat tidurmu. 

Hal tersebut memang tidak selalu menjadi penyakit. Namun, secara teori, bukan mustahil terjadi.

Jarang mengganti seprai juga bisa memicu penyakit eksim atau dermatitis kontak. Tak hanya itu, orang dengan penyakit asma dan alergi yang tidur di atas seprai yang kotor akan memicu atau memperburuk kondisinya. 

Meski tak punya penyakit yang disebutkan sebelumnya, orang-orang yang tidur di atas seprai kotor lebih berisiko mengalami hidung tersumbat dan bersin-bersin. 

Cuci dengan air panas

Dilansir dari Healthline, seprai disarankan untuk dicuci menggunakan air panas. Semakin panas airnya, semakin banyak pula bakteri dan alergen yang dapat dihilangkan. 

Setelah itu, seprai yang sudah dicuci juga disarankan untuk disetrika terlebih dahulu sebelum digunakan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/01/07/170800320/kenapa-seprai-harus-diganti-secara-berkala-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke