Bolehkah Retinol Dipakai Bersamaan dengan Kandungan Skincare Lain?

Manfaatnya pun beragam, mulai dari mengatasi jerawat, memperbaiki kondisi kulit hingga mencegah penuaan dini.

Meskipun tergolong sebagai bahan aktif yang berkekuatan rendah, tetapi retinol diketahui bisa menimbulkan sejumlah efek samping, salah satunya iritasi kulit.

Jadi, bagi orang-orang yang memiliki kulit terlalu sensitif, retinol disarankan untuk dipakai secara bertahap sesuai dengan reaksi yang diterima kulit.

Lalu, apakah boleh memakainya bersamaan (layering) dengan kandungan skincare lain? Berikut penjelasannya.

Bolehkah menumpuk retinol dengan bahan aktif lain?

Pada kulit yang terbilang normal, retinol sebenarnya cukup aman dipakai bersamaan dengan kandungan skincare lainnya.

Namun untuk beberapa kasus, Education Manager Kiehl's Indonesia, Farra Sarteka tidak menyarankan retinol ditumpuk dengan bahan-bahan aktif yang terlalu kuat.

"Misalnya kandungan acid seperti AHA, BHA, PHA, LHA, itu biasanya enggak disarankan untuk ditumpuk (layer) dengan retinol," terangnya kepada Kompas.com di sela acara Kiehl's Subway Trash to Art di Mal Senayan City, Jakarta, Kamis (22/2/2024).

"Selain itu, vitamin C yang pure vitamin C juga tidak bisa," kata dia.

Menurut Farra, kandungan acid dan pure vitamin C apabila ditumpuk dengan retinol dapat bereaksi terlalu kuat sehingga bisa menyebabkan iritasi pada kulit.

Namun, reaksi yang ditimbulkan juga bergantung pada jenis kulit setiap orang. Beberapa orang mungkin tidak mengalami reaksi tertentu, sementara lainnya merasakan reaksi seperti kulit kering. 

"Tapi kalau mau mencoba bisa pakainya diselang-seling, misalnya pagi atau malam. Jadi, jangan dipakai bersamaan dengan retinol," ujar dia.

Terutama bagi yang memiliki kulit sensitif, disarankan  menggunakan kandungan skincare yang lebih aman seperti turunan dari vitamin C, serta memilih retinol yang lebih lembut untuk kulit.