10 Brand Tas Lokal di Inacraft 2024, Bahan Tenun hingga Kulit

KOMPAS.com – Pameran kerajinan tangan terbesar di Asia Tenggara, Jakarta International Handicraft Trade fair (INACRAFT 2024) kembali hadir.

Tahun ini, Inacraft digelar selama 28 Februari hingga 3 Maret 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Banyaknya produk yang ditawarkan mulai dari baju batik, tenun, songket, kebutuhan rumah tangga, perhiasan, boneka, sampai tas.

• 10 Rekomendasi Tas Ransel Lokal Cowok dengan Desain Trendi
• 10 Rekomendasi Tas Ransel Lokal Perempuan, Cocok buat Kuliah dan Kerja

Jika mampir untuk berburu tas lokal unik, berikut beberapa produk tas lokal di Inacraft 2024 yang bisa kamu temukan, berdasarkan kunjungan Kompas.com pada Rabu (28/2/2024).

Produk tas di Inacraft 2024

1. Mawar Ketak Lombok

Produk tas anyaman ini terbuat dari rumput ketak yang dikombinasikan dengan kain tenun khas Lombok dan aksesori bebatuan.

Berbagai macam bentuk ditawarkan dengan harga sekitar Rp 750.000-Rp 1,5 juta.

“Kami fokus pada kualitas bahannya agar yang memakainya nyaman dan awet,” ucap Dian, pemilik brand dari Mawar Ketak Lombok saat diwawancarai Kompas.com, Rabu.

Lokasi toko ada di Jalan Adi Sucipto No. 10X, Kota Mataram, NTB dan di e-commerce Tokopedia.

Tas yang ditawarkan merupakan tas jinjing dengan berbagai model dan ukuran.

Tara Bags dibanderol dengan harga mulai dari Rp 500.000 sampai Rp 1,2 juta. Lokasi toko ada di Jalan Perum Cilolohan Indah No. 29 Tasikmalaya dan e-commerce shopee.

Tas yang ditawarkan juga berbagai macam model, termasuk ransel dan totebag.

Harga tas dibanderol mulai dari Rp 300.000 sampai Rp 3 jutaan.

Lokasi toko ada di Sleman, Yogyakarta. Jika tertarik kamu juga bisa mengunjungi akun sosial media Instagram @sekarmayang.yk.

4. Ramban Ayu Ecoprint

Tas kerajinan tangan Ramban Ayu tak jauh berbeda dengan Sekar Mayang, yang menawarkan teknik ecoprint pada produknya.

Namun, bahan yang dipakai berbeda yaitu menggunakan kulit sintetis dan goni.

Harga tas di Ramban Ayu mulai dari Rp 250.000 untuk yang berbahan kulit sintetis dan Rp 500.000 untuk yang berbahan goni.

Ramban Ayu berasal dari Temanggung, Jawa Tengah. Tokonya berlokasi di Kavling Agrodewi Gang IX no. 202, Temanggung, Jawa Tengah dan toko e-commerce.

Berlokasi di Jalan Danau Maninjau Barat, Malang, Jawa Timur dan bisa dibeli di e-commerce.

Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 300.000 sampai Rp 3 juta.

Tas ini diklaim bisa menampung barang hingga 10 kilogram, tergantung ukuran dan modelnya.

Biasanya, tas rotan yang dikombinasikan dengan kulit cenderung lebih kecil muatan bebanya.

“Bisa muat sampai 3 kilogram, 5 kilogram, 10 kilogram juga bisa, tergantung yang bawanya kuat atau enggak,” ucap Anan pegawai toko Anggun Artshop.

Harga dari tas rotan ini juga cukup terjangkau dimulai dari Rp 100.000 sampai Rp 900.000.

Anggun Artshop berasal dari Lombok, tetapi membuka offline store di Jalan Raya Andong, Ubud, Bali.

“Kita mau di dalam satu tas itu ada berbagai macam desain dari setiap daerah di Indonesia, bahan yang dipakai juga dikombinasikan seperti serat kayu dengan kulit, lalu motifnya dengan batik,” ucap Stevitri, anak pemilik dari Felistianova.

Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 400.000 sampai Rp 6 juta.

Felistianova berlokasi di Jalan Sukanagara 63 Antapani Kidul, Bandung, serta online store di bebera e-commerce dan Instagram.

Herviolet mengombinasikan kulit sapi dan kain tenun serta didesain dengan motif-motif modern.

Tas Herviolet berasal dari Pamulang Tangerang Selatan dan memiliki toko offline di Sarinah Jakarta.

Harganya dibanderol mulai dari Rp 550.000 sampai Rp 2,9 juta.

Brand ini menawarkan berbagai macam tas dengan rentang harga mulai dari Rp 400.000 hingga Rp 2 juta.

Berasal dari Yogyakarta, Astrea memiliki toko offline di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Manding, Bantul, serta toko online di platform e-commerce.

10. Revele Leather

Tas kulit sapi dari Revele Leather dibanderol mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 1,2 juta.

Tak hanya tas, Revele Leather juga menawarkan produk lain, seperti dompet, tas tangan, dan dompet kartu.

Revele Leather berasal dari Yogyakarta, dengan toko berlokasi di jalan DI Panjaitan, Matrijeron, Yogyakarta.