Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perbedaan Wig dari Rambut Asli dan Sintetis

KOMPAS.com - Pengobatan kanker seperti kemoterapi dapat menyebabkan pasien mengalami kebotakan akibat rambut yang rontok.

Hal ini tentu saja dapat menurunkan kepercayaan diri dan mental para penderita kanker.

Untuk itu, penggunaan wig atau rambut palsu bisa menjadi solusi dalam memberikan harapan dan semangat bagi pejuang kanker.

Menurut pendiri perusahaan Crown Wig dan gerakan Yuk Donasi Rambut, Stephanie Indriani, ada berbagai macam jenis dan model wig yang saat ini bisa ditemui di pasaran.

Adapun yang paling populer adalah wig dari rambut asli dan sintetis yang terbuat dari fiber.

"Cuma memang kalau yang wig dari rambut asli itu lebih mahal dari segi biaya produksinya dibandingkan yang sintetis," ungkap Stephanie saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/4/2024).

Selain harga, lantas apa saja perbedaan wig rambut asli dan sintetis? Berikut penjelasan selengkapnya.

Perbedaan wig rambut asli dan sintetis

Dikutip dari laman The Washington Post, Kamis (18/4/2024), wig sintetis seringkali terbuat dari fiber atau serat modakrilik yang diproduksi di Jepang.

Wig ini lebih tahan lama saat digunakan, bahkan pada hari-hari yang lembap dan tidak perlu dicuci sesering wig rambut asli.

Kita hanya perlu menjauhkan wig ini dari panas seperti pengering, alat-alat penata rambut, dan bahkan kompor.

Umumnya, wig sintetis bisa bertahan hingga lima bulan dengan penggunaan sehari-hari.

Di sisi lain, meskipun terbilang lebih mahal, namun wig dari rambut asli biasanya memiliki tampilan yang lebih alami.

Menurut pakar estetika di Cleveland Clinic, Michele Taylor, wig rambut asli juga dapat dipotong, ditata dan diwarnai seperti rambut kita sendiri.

"Sementara wig sintetis tidak fleksibel dalam hal penataan," kata Taylor.

Jika kita suka mencoba berbagai gaya rambut dan warna rambut, maka kita mungkin menginginkan lebih dari satu wig, baik itu wig rambut asli dan juga sintetis.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/04/18/101000720/perbedaan-wig-dari-rambut-asli-dan-sintetis

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com