Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Manfaat Kopi untuk Wajah, Bantu Cegah Penuaan

KOMPAS.com - Manfaat ampas kopi juga bisa didapatkan dengan mengaplikasikannya pada kulit wajah.

Ini salah satunya tak terlepas dari antioksidan yang terkandung di dalamnya.

Dilansir dari Very Well Health, antioksidan membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa manfaat antioksidan dalam kopi, khususnya minyak kopi, memiliki efek yang sama bagi kulit dengan bahan perawatan kulit anti-penuaan, asam hialuronat.

Manfaat ampas kopi untuk wajah

1. Anti-penuaan

Kandungan antioksidan dalam kopi diyakini memberikan manfaat anti-penuaan pada kulit, yang diklaim sama seperti asam hialuronat.

Minyak biji kopi dapat meningkatkan produksi kolagen dan elastin, sehingga membuat kulit tampak dan terasa lebih kencang.

Selain itu, kopi juga dapat membantu menjaga hidrasi kulit dengan mengurangi kehilangan air transepidermal atau penguapan air dari kulit.

Dilansir dari Medical News Today, hasil sebuah penelitian yang dilakukan pada 2013 menemukan bahwa zat-zat dalam kopi juga membantu meningkatkan kesehatan kulit.

Asam kafeat, sebuah antioksidan di dalam kopi, dapat meningkatkan kadar kolagen dan mengurangi penuaan dini pada sel, serta memiliki sifat anti-mikroba yang membantu melindungi kulit dari kuman.

Manfaat ini tidak hanya bisa didapatkan dari biji kopi yang dipanggang, tetapi juga ekstrak kulit kopi. Selain antioksidan, manfaatnya juga termasuk menjadi anti-jamur dan anti-mikroba.

2. Eksfoliasi

Dilansir dari Medical News Today, ampas kopi dapat dimanfaatkan menjadi bahan eksfoliasi. Ampas kopi tidak larut air, yang membutnya baik untuk membantu menghilangkan sel-sel kulit mati.

Untuk membuat scrub eksfoliasi dari ampas kopi, kita memerlukan seperempat cangkir bubuk kopi segar, seperempat cangkir gula merah, serta air perasan lemon secukupnya untuk mendapatkan kekentalan yang diinginkan.

Setelah itu, gosokkan campuran tersebut ke kulit setiap beberapa hari sekali setelah mandi. Biarkan lulur menempel di kulit selama beberapa menit, lalu bilas dengan air hangat.

Cukup lakukan perawatan ini maksimal dua kali setiap minggu.

3. Mengurangi kantung mata bengkak

Kopi dapat membantu mengurangi mata bengkak dan meradang.

Kafein yang dterkandung di dalamnya diyakini dapat menstimulasi aliran darah dan melebarkan atau melebarkan pembuluh darah.

Hal ini membantu meningkatkan aliran darah, yang pada akhirnya dapat membantu kulit mengencang secara alami. Hasilnya dapat mengurangi penumpukan cairan di bawah mata.

Senyawa lain dalam kopi, seperti asam klorogenat, juga diyakini mampu mengurangi peradangan di sekitar mata.

Caranya, seperti dilansir dari Healthline, kita juga bisa memadukan setengah sendok teh bubuk kopi dengan beberapa tetes minyak zaitun sehingga teksturnya berupa pasta.

Kemudian, oleskan ke area bawah mata. Cukup tepuk-tepuk ringan dan hindari gerakan menggosok.

Biarkan selama lima hingga sepuluh menit, lalu bilas dengan air atau bersihkan dengan kain lembut. Ulangi sesering yang dibutuhkan.

4. Menghaluskan bibir

Jika memiliki masalah bibir kering, mencampurkan sedikit ampas kopi yang sudah dipakai dengan sedikit minyak kelapa bisa jadi alternatif mengatasinya.

Aplikasikan campuran tersebut secara perlahan ke seluruh permukaan bibir, lalu pijat lembut, dan bersihkan dengan waslap basah.

Antioksidan, stimulan, dan asam klorogenat yang terkandung dalam kopi dapat membuatnya menjadi scrub wajah yang efektif untuk melawan jerawat.

Jerawat muncul akibat minyak, sel kulit mati, dan zat-zat lain yang menyumbat pori-pori, kemudian dapat terinfeksi oleh bakteri, sehingga mengakibatkan peradangan.

Menggosok wajah dengan ampas kopi dapat membantu membersihkan sel-sel kulit mati dan membuka pori-pori.

Asam klorogenat dalam kopi juga dapat mengurangi peradangan dan melindungi dari beberapa jenis bakteri.

Kendati demikian, ampas kopi saja tidak akan bisa membersihkan jerawat. Meskipun scrub kopi dapat mengangkat lapisan kulit mati, tetapi scrub tidak dapat menembus pori-pori kulit. Padahal, di dalam pori-pori itulah noda jerawat bermula.

Oleh karena itu, tetaplah barengi dengan jenis perawatan lainnya.

Selain itu, perhatikan kondisi kulit. Sebab scrub ampas kopi juga bisa agresif dan malam mengiritasi bagi jerawat meradang.

6. Mencerahkan

Dilansir dari The Healthy, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Analytical Methods menunjukkan bahwa asam kafeat, antioksidan dalam kopi, dapat meningkatkan kadar kolagen dan mengurangi penuaan dini pada sel.

Namun, kita tidak bisa hanya menggunakan kopi saja.

Kita bisa mencampurkan bahan-bahan berikut untuk kemudian dioleskan pada wajah dan didiamkan selama 10-15 menit atau sampai kopi dengan tekstur pastanya sudah mengeras:

7. Melindungi kulit dari sinar ultraviolet

Jika memiliki ampas kopi yang sudah tidak terpakai, kamu juga bisa memanfaatkannya untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV).

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bubuk kopi yang sudah dihabiskan dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV-B dari sinar matahari.

Para peminum kopi ditemukan memiliki kemungkinan lebih kecil terkena kanker kulit, terutama melanoma.

Caranya adalah dengan menyertakannya dalam persiapan kulit (skin preparation).

Tapi, kita tetap harus menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar UV. 

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/05/05/165541620/7-manfaat-kopi-untuk-wajah-bantu-cegah-penuaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke