10 Tanda Punya Pasangan tapi Kesepian, Apa Kamu Termasuk? 

KOMPAS.com - Rasa kesepian tidak hanya dirasakan oleh orang lajang (single) atau jomblo. Ternyata, orang yang sudah memiliki pasangan, baik pacar maupun suami atau istri juga bisa merasa kesepian. 

Ada beberapa tanda punya pasangan tapi kesepian yang perlu kamu waspadai, sebagai berikut. 

Kesepian merupakan keadaan negatif di mana kamu merasa tidak nyaman atau menderita. Saat kesepian, kamu bisa merasa sendirian, hampa, atau bahkan tidak diinginkan, seperti dilansir dari Verywell Mind.

Tenang saja, karena merasa kesepian dalam hubungan merupakan hal yang wajar dan normal, dilansir dari Time dan Verywell Mind. Bahkan, seseorang juga bisa merasa kesepian saat berada di tengah keramaian, meskipun bersama dengan pasangan. 

“Sangat wajar, bahwa orang-orang yang menjalin hubungan jangka panjang merasa kesepian,” kata Niloo Dardashti, Psikolog dan Pakar Hubungan yang berbasis di New York, AS dalam Time.

Namun demikian, kamu dan pasangan harus mengatasi rasa kesepian tersebut agar hubungan kalian tidak semakin memburuk. 

Tanda punya pasangan tapi kesepian 

Berikut beberapa ciri-ciri kesepian dalam sebuah hubungan, dilansir dari Verywell Mind dan Marriage.com. 

1. Kamu merasa kesepian bahkan saat berada dekat secara fisik dengan pasangan. Kalian mungkin menghabiskan waktu bersama, tetapi kamu merasakan sesuatu yang berbeda dan hubungan yang lebih dingin.

2. Komunikasi yang buruk 

Kamu menyadari komunikasi dengan pasangan kurang bagus, dan kamu merasa sedih serta kecewa. 

Kalian tidak lagi melakukan deep conversation atau percakapan yang mendalam, padahal dulunya bisa berbicara berjam-jam membahas berbagai topik. Selalu saja ada alasan sehingga kalian tidak saling berbicara, yang membuat kamu merasa kesepian

Kamu juga tidak lagi berbagi cerita tentang kehidupan sehari-hari (termasuk pekerjaan, keluarga, dan teman) dengan pasangan.

3. Tidak bercinta 

Bercinta dan berhubungan seks tidaklah sama. Sayangnya, salah satu tanda kesepian dalam suatu hubungan adalah ketika kamu berhubungan seks, namun tidak bercinta. 

Dalam arti, kalian hanya melakukan hubungan seks untuk memuaskan hasrat duniawi, tetapi tanpa rasa intim dan koneksi sat sama lain. Hal ini bisa menjadi pertanda bahwa ada yang tidak beres dalam hubungan kalian. 

Lambat laun, kondisi ini akan menyebabkan kamu merasa kesepian. 

5. Tidak saling merindukan satu sama lain 

Saat pertama jatuh cinta pada pasangan, kalian sangat merindukan satu sama lain saat tidak bersama, bahkan hanya beberapa jam saja. Saat bertemu kembali, rasanya seperti sudah berbulan-bulan tidak bertemu. 

Namun, saat perasaan tersebut mulai memudar, maka kamu bisa merasa sendirian dan kesepian.

6. Jarang bertemu meskipun satu rumah 

Meskipun berada dalam satu rumah, namun kalian jarang bertemu satu sama lain. Kondisi ini biasanya diakibatkan kesibukan masing-masing, di mana salah satu dari kalian pulang larut malam, dan yang lain pulang lebih awal.

7. Sibuk dengan ponsel 

Kalian lebih memilih sibuk dengan ponsel masing-masing saat duduk bersama. Kamu lebih memilih menonton acara kesukaan pada akhir pekan, ketimbang jalan berdua bersama pasangan. 

Jadi, tidak ada waktu untuk menjaga komunikasi, menjalin ikatan, dan memelihara keintiman.

8. Perubahan pola makan dan kesehatan 

Tidak dipungkiri, rasa kesepian bisa mempengaruhi kesehatan seseorang. Tanda-tanda kesepian dalam suatu hubungan bisa terwujud dalam gangguan makan.

Beberapa orang menjadi makan berlebihan, sementara lainnya justru kehilangan nafsu makan. Kedua hal tersebut dapat menimbulkan gangguan kesehatan yang akhirnya mempengaruhi aktivitas sehari-hari. 

9. Tidak bertanya kabar 

Ciri kesepian dalam hubungan adalah tidak bertanya mengenai kondisi dan kabar masing-masing. Kondisi tersebut membuat sebuah hubungan hambar dan kamu merasa kesepian. 

Tanda lainnya adalah, jika kamu mencoba bertanya kepada pasangan tentang harinya, namun pasangan hanya memberikan jawaban singkat.

10. Memilih menyendiri 

Saat merasa kesepian, kamu lebih memilih menyendiri dibandingkan bersosialisasi. Selain itu, kamu mulai kehilangan minat dalam aktivitas sehari-hari, serta mulai menjauhkan diri dari keluarga dan teman.