Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Stretch Mark Normal pada Usia Remaja?

KOMPAS.com - Remaja menghadapi banyak perjuangan dalam menjalani masa pertumbuhannya, seperti perubahan tubuh, tanggung jawab dan kebebasan baru, serta penyesuaian kehidupan sosial.

Perubahan bisa sulit diterima oleh para remaja, terutama jika menyangkut tubuh dan cara mereka memandang diri mereka sendiri.

Salah satu perubahan yang tidak diinginkan adalah stretch mark atau garis halus yang bisa muncul pada kulit di area perut, dada, pinggul, punggung bawah, dan paha.

  • 6 Cara Mudah Mencegah Stretch Mark Saat Hamil
  • Cocoa Butter Tak Efektif untuk Lenyapkan Stretch Mark, Benarkah?

Namun, apakah normal stretch mark sudah muncul pada usia remaja? Berikut ulasannya.

Apakah stretch mark normal pada usia remaja?

Stretch marks umum terjadi selama masa remaja, ketika terjadi penambahan berat badan atau pertumbuhan yang cepat pada tubuh seseorang, seperti dilansir dari Mayo Clinic.

Stretch mark muncul ketika kulit diregangkan terlalu berlebihan. Ini bisa terjadi di area perut, dada, panggul, punggung bagian bawah, dan paha.

Karena jaringan ikat dan kolagen di area ini, peregangan yang terlalu banyak menyebabkan bekas luka berwarna ungu kemerahan muncul.

"Seiring waktu, bekas luka ini biasanya menjadi putih dan menipis," demikian seperti dijelaskan dalam laman Mayo Clinic.

  • Mitos atau Fakta, Menggaruk Kulit saat Menstruasi Picu Stretch Mark
  • Penyebab Stretch Mark di Payudara, Cara Mencegah dan Mengatasinya

Faktor lain yang membuat remaja cenderung mengalami stretch mark adalah risiko genetik atau riwayat keluarga dengan stretch mark, kehamilan, kelebihan berat badan atau obesitas, atau steroid topikal atau oral, seperti prednison.

Stretch mark diawali dengan berbagai warna, seperti merah, merah muda, ungu, atau coklat, dengan lekukan yang dapat dirasakan ketika mengusap jari di atas permukaan kulit.

Setelah beberapa lama, stretch mark akan memudar dan meninggalkan garis tipis berwarna putih atau mungkin samar-samar yang tidak mudah terlihat.

Namun, dilansir dari Vinmec International Hospital, stretch mark tidak bisa sepenuhnya hilang.

Jika begini kasusnya, kita bisa melakukan beberapa cara untuk menyamarkannya, seperti menggunakan pakaian lengan panjang atau concealer.

Namun, jika ingin menghilangkannya secara permanen, kita perlu berkonsultasi dengan dokter kulit.

"Dokter akan menggunakan salah satu dari banyak perawatan, mulai dari pembedahan yang sebenarnya hingga teknik seperti mikrodermabrasi dan perawatan laser, untuk mengurangi munculnya stretch mark," tulis Vinmec.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/10/06/172310420/apakah-stretch-mark-normal-pada-usia-remaja

Terkini Lainnya

Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com