Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehamilan Bisa Perburuk Daya Ingat

Kompas.com - 05/02/2008, 18:10 WIB

SYDNEY, SELASA - Para wanita hamil mungkin sudah lama merasakan dan menduganya, tetapi penelitian terbaru di Australia membuktikan bahwa mengandung bayi memang dapat menyebabkan seorang ibu menjadi lebih mudah lupa. 

Melalui sebuah riset, para ilmuan mengungkapkan bahwa daya ingat wanita bisa terganggu setidaknya hingga setahun setelah proses melahirkan. Walaupun bagitu, pengaruhnya bersifat minor dan hanya terbatas pada tugas-tugas yang tak lazim.

“Penurunan daya ingat yang banyak dialami wanita selama proses dan pasca kehamilan layaknya penurunan sederhana yang Anda temukan ketika membandingkan kesehatan orang berusia 20 tahun dengan orang berusia 60 tahun,” ungkap salah seorang peneliti, Julie Henry seperti dikutip AFP, Selasa (5/2).

Kesimpulan yang diambil ilmuan Australia ini merupakan hasil analisa dari 14 riset berbeda di seluruh dunia. Riset-riset ini di antaranya pengujian kemampuan daya ingat dari sekitar 1.000 wanita hamil, ibu dan wanita yang tidak hamil. Dari  analisa terungkap bahwa wanita hamil secara signifikan mengalami  penurunan daya ingat yang buruk pada beberapa aspek yang diuji.

Tes yang paling sulit bagi para wanita adalah yang berkaitan dengan tugas-tugas baru dan sulit. “Tugas-tugas latihan mengingat yang biasa dan teratur seperti mengingat nomor telepon atau anggota keluarga kecenderungannya tidak terpengaruh,” ungkap Peter Rendell, profesor dari Universitas Katolik Australia yang menggelar riset ini bersama Henry.

“Namun begitu, ceritanya akan berbeda ketika Anda harus mengingat nomor telepon baru, nama-nama orang atau menyimpan beberapa bagian informasi penting seperti halnya multi-tasking,” tambah Rendell.

Riset yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical and Experimental Neuropsychology, ini juga menyatakan bahwa fenomena yang kerap disebut  “baby brain” ini masih terlihat setahun setelah melahirkan. Akan tetapi, karena tidak ada partisipan yang diteliti setelah lewat masa tersebut, peneliti tidak dapat menentukan apakah gangguan ini akan bersifat permanen. Para ilmuwan juga merasa heran mengapa daya ingat wanita bisa terganggu pada momen yang penting seperti itu.

“Meskipun kami tidak punya bukti ekperimental untuk itu, dugaan kami adalah gangguan ini berkaitan dengan faktor gaya hidup ,” ungkap Henry, peneliti psikologi dari University of New South Wales.

“Selama hamil, rutinitas normal Anda terganggu dan Anda bisa mengalami gangguan tidur setelah melahirkan. Kami mengetahui dari riset lainnya bahwa salah satu dari dua hal tersebut bisa mempengaruhi kemampuan kognitif,” terang Henry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com