Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bidang Dinding Membangun Suasana

Kompas.com - 05/01/2009, 13:12 WIB

ADA satu hal yang membedakan rumah ini dengan rumah di sebelahnya. Pagarnya terlihat masif dan entrance-nya terlihat lebih tinggi. Ini diaplikasikan akibat adanya perbedaan kontur antara tanah bagian depan dan bagian belakang. Untuk masuk ke teras rumah, tamu mesti meniti 13 step anak tangga.

Teras berukuran 2,15mx550m menjadi ruang luar yang berfungsi sebagai area penerima tamu pertama. Di balik teras ini terdapat ruang penerima tamu utama. Ruang tamu memiliki akses view ke depan dan ke belakang sekaligus. View ke belakang berupa kolam dengan bentuk kotak yang simpel dan lahan hijau yang didominansi rumput dengan sedikit teras berlantai kayu.

Masuk ke ruang utama, atmosfer terasa lebih sejuk. Di sana banyak bukaan yang menghadap kolam, dan juga terdapat void besar, berukuran 3,5mx 5,5m. Void ini berfungsi mengalirkan udara panas agar terbuang, sehingga udara di ruangan menjadi tidak pengap.

Void yang luas pada ruang utama tidak serta merta menjadikan ruang terlihat terbuka atau menjadi serba "transparan". Arsitek rumah rupanya masih ingin menghibur mata dengan penataan pola-pola bidang dinding kayu, serta sebuah dinding tidak penuh yang menjadi struktur penahan tangga kantilever berbahan baja. Dinding ini pun layak menjadi pusat perhatian di dalam rumah.

Agar dinding dan tangga bisa dinikmati lebih leluasa, area sekitar dinding tangga dibuat sebagai titik pertemuan atau sirkulasi. Selain ruang keluarga yang memiliki sofa "L" berwarna merah mencolok bergaya kompak, di sekitar area itu juga terlihat pantry ber-island. Salah satu bagian pojok ruang di sana yang menghadap taman belakang dijadikan ruang makan.

Taman belakang didominansi rumput, dengan point of interest berupa kolam kotak berukuran 4,7mx2m. Di situ ada air terjun yang jatuh dari tembok atas dan memberi efek dinding "transparan" dari butiran air. Kesan yang muncul: dinding, taman, dan air saling ingin menyatu dan saling berbicara.

Naik ke atas, kita mendaki tangga kantilever yang menempel pada dinding besar tak penuh di depan ruang keluarga. Ruangan atas ini bersifat lebih privat dan sebagai ruang istirahat. Ada ruang tidur anak dan ruang tidur utama yang tampak memojok. Keduanya terhubung oleh selasar yang tidak terlalu lebar. Selain itu, ada juga ruang kerja dan ruang piano.

 

Jones

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com