Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aroma Sayur Asem Matali

Kompas.com - 27/02/2009, 12:55 WIB

"Sayur asem ini menggunakan buah asem asli. Di dalamnya juga terdapat jengkol tua dan terong bulat. Selain sayur asem, yang menarik di sini adalah bakwan udang dan otak otak ikan tengiri," ujar pria asli Tanahabang ini.

Selain rasa sayur asemnya, kelebihan warung milik Matali adalah harga yang dipatok cukup terjangkau. Untuk sepiring sayur asem dibanderol Rp 4.000, nasi putih Rp 4.000. Sedangkan untuk lauk pauk semisal ikan goreng dihargai Rp 6.500.

Namun Matali mengakui bahwa ada kendala, yakni lahan parkir yang tidak luas, hanya cukup untuk menampung lima kendaraan roda empat. Akibatnya, jika warung sedang ramai, para pelanggan yang sebagian besar datang mengendarai mobil terpaksa harus parkir di tepi Jalan Raya Joglo.

Jalan Sayur Asem
Bercokolnya warung makan milik Matali yang khas menghidangkan sayur asem di tepi Jalan Raya Joglo, Kelurahan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, membuat warga menamakan nama jalan di lingkungan mereka itu menjadi Jalan Sayur Asem. Jalan itu juga menjadi patokan warga atau pelanggan baru untuk bisa menemukan warung makan tersebut.

Jalan yang semula hanya berupa jalan setapak itu terletak di sisi kiri warung makan sayur asem milik Matali. Plang nama Jalan Sayur Asem juga terlihat jelas oleh pengguna jalan yang melintasi Jalan Raya Joglo.

"Dulu jalan ini adalah jalan untuk melintas pedati milik warga. Saat ini jalan itu menjadi jalan untuk menuju ke perumahan warga dan dinamai Jalan Sayur Asem. Setahu saya nama Jalan Sayur Asem sudah ada sejak tahun 1980 an," ujar Matali.

Lebih lanjut Matali mengisahkan bahwa sebelum membuka warung makan sayur asem, ayahnya Hamul sempat membuka warung makan ketupat sayur di seberang warung sayur asem miliknya saat ini. Namun karena ingin menjual sesuatu yang berbeda akhirnya Hamul beralih membuka warung sayur asem. Tidak dinyana makanan di warung itu laris manis. Hingga akhirnya Matali meneruskan usaha ayahnya tersebut sampai kini. (MUR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com