Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menggendong Bayi Ada Caranya

Kompas.com - 29/08/2009, 14:55 WIB

Tubuh bayi baru lahir hingga 3 bulan masih sangat lemah, terutama bagian leher dan kepalanya. Ia baru bisa menolehkan kepala tanpa dapat mengangkatnya. Karenanya, perhatikan betul cara menggendong si kecil.

Cara mengangkat bayi:

1. Sebelum mengangkat si kecil, ia harus mengetahui lebih dulu kehadiran kita. Bisa lewat suara atau kontak mata. Kalau tahu-tahu diangkat, bayi bisa terkejut dan gelisah, kecuali ia tengah tidur pulas.

2. Dekatkan tubuh kita ke arah bayi dengan cara menekuk lutut dan membungkukkan badan. Dengan lembut, selipkan kedua telapak tangan kit ke bawah tubuhnya. Satu tangan di leher dan kepalanya, satu tangan di bokong. Pastikan posisi kedua tangan sudah mantap sebelum mengangkatnya.

3. Setelah bayi sejajar dengan tubuh kita, mulailah mengatur posisi kedua lengan untuk menopang punggung dan juga tungkainya. Geser tangan yang tadinya memegang bokong  ke arah punggung. Otomatis, tungkai pun akan tertopang oleh lengan.

Cara menggendong yang luwes dan nyaman bisa dikuasai jika orangtua sering melakukannya. Yang penting, lakukan dengan rasa percaya diri. Kadang, bayi mungil cukup ditopang dengan satu lengan, sementara lengan yang lain dapat mengerjakan kegiatan berbeda.

4. Untuk mengangkat bayi yang sedang tidur tengkurap, selipkan satu tangan di bawah dagu dan lehernya, sedangkan tangan yang lain di bawah perutnya.

Cara meletakkan bayi dari gendongan:

1. Bungkukkan badan ke arah permukaan yang akan menjadi tempat mendaratnya.

2. Setelah lengan kita menyentuh permukaan, biarkan kedua tangan untuk beberapa saat ditindih bayi, sampai bayi merasa aman dan nyaman. Selanjutnya, perlahan lepaskan tangan dari bokong dan pindahkan tangan itu untuk menahan kepalanya. Lalu, lepaskan tangan yang menopang leher. Terakhir, lepaskan tangan yang menahan kepala.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com