Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peni S. Pramono, Ahli Usaha Kecil Berkat Usaha Kecil

Kompas.com - 02/10/2009, 14:55 WIB

Dalam bukunya, juga ada sebuah contoh bagaimana mendeteksi suatu kebangkrutan. "Kebangkrutan bisa dideteksi dari laporan keuangan, jauh sebelum perusahaan itu bangkrut," tutur Peni. Ia mengakui, untuk membuat sebuah konsep yang gampang diterima memang tidak mudah. Peni merasa masih perlu belajar bagaimana menjadi guru yang baik, agar ilmu yang ia bagi mudah dijelaskan.

Krisis global sekarang ini membuat UKM di Indonesia banyak yang menjadi "penambang" utang, karena kurang modal dan barang yang mereka jual banyak pesaingnya. "Apalagi mereka yang menjual barangnya ke luar negeri," jelas Peni. Untuk mencegah hal itu tidak terus terjadi, Peni menganjurkan para pengusaha UKM untuk memproduksi atau menjual barang yang unik. "Barang unik tidak pernah kehabisan pembeli. Tetapi, jangan terlalu mengandalkan pasar luar negeri, karena mereka pun sedang dilanda krisis. Mau tak mau kita mesti kembali ke pasar lokal, karena di dalam negeri sendiri pangsanya masih besar."

Intinya, "Bagaimana cara kita melihat persaingan itu sebagai tantangan dan dorongan untuk membenahi diri. Bukan menjadi maslaah yang membuat kita semakin runtuh."

 

(IP Rangga/Majalah Sekar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com