Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Pensiun Harus Disiapkan Sejak Awal

Kompas.com - 14/01/2010, 18:34 WIB

* Pajak. Jika Anda menabung seratus juta di bank, pemerintah akan memotong pajak sebesar 20%. Artinya, nilai dana tabungan akan menurun.

* Inflasi dengan pertumbuhan rata-rata 10 persen per tahun. Artinya, 20 tahun mendatang nilai dana Anda tidak mampu mengimbangi tingginya harga kebutuhan dasar. Karena bunga hanya berada dalam kisaran 5 persen, tingginya inflasi masih belum menutupi kebutuhan.

* Sikap tidak disiplin. Banyak keluarga menetapkan berbagai pos pengeluaran terlebih dahulu, baru kemudian ”sisanya” ditabung. Cara ini membuat tabungan tidak optimal dan cenderung akan dikorbankan apabila ada pengeluaran tambahan di luar yang rutin.
 
3. Investasi
Instrumen investasi bisa beragam. Pilih yang paling tepat untuk Anda, apakah saham, obligasi, reksadana, asuransi, atau lainnya yang bersifat investasi jangka panjang (long term investment).

Bicara asuransi, menurut Adhie, produk tabungan berjangka atau rencana dewasa ini disertai fitur asuransi. Dengan demikian, target dana atau rencana yang diinginkan dapat tetap tercapai meskipun terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Besaran nilai investasi pada tahap ini kembali
kepada tujuan Anda, seberapa besar nilai dana pensiun yang ingin Anda kumpulkan dalam jangka waktu tertentu.

"Pada intinya, pilih instrumen investasi yang bisa menumbuhkan dana di atas bunga deposito dengan merujuk kepada nilai masa depan atau future value," tukas Adhie.

Dengan perencanaan tepat, di saat waktu pensiun tiba (bisa jadi pensiun dini), simpanan Anda sudah mampu membiayai hidup Anda sepenuhnya di masa mendatang. Jadi, siap memulainya sekarang?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com