* Umumnya tumbuh di tempat yang kotor seperti pembuangan sampah atau kandang hewan.
* Jenis jamur beracun cepat sekali berubah warna, misalnya dari warna putih ke warna gelap ketika dimasak atau dipanaskan.
* Masyarakat Eropa mempunyai kebiasaan mengerat jamur yang baru ditemukan dengan pisau perak atau dikerat dengan pisau biasa, lalu didekatkan dengan benda yang terbuat dari perak. Jika pada pisau atau benda perak itu muncul warna hitam atau biru, berarti dapat dipastikan jamur tersebut beracun.
* Masyarakat Indonesia pun punya cara tradisional untuk mengenal jamur beracun, yakni dengan membuat pepes jamur tersebut bersama nasi putih. Kalau warna nasi berubah menjadi gelap, berarti jamur itu termasuk jenis jamur beracun.
Tanda-tanda seseorang keracunan jamur secara umum adalah muntah, mual, pusing, dan buang-buang air setelah makan atau minum jamur. Jika itu yang terjadi, segera bawa penderita ke dokter untuk mendapatkan pertolongan. Jangan tunggu sampai sesak nafas, apalagi kejang, karena hal itu dapat berakibat fatal.
Sumber: Disarikan dari buku Sehat dengan Makanan Berkhasiat, Penerbit Buku Kompas
(Marfuah Panji Astuti/Tabloid Nakita)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.