Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memberi Privasi Lewat Celemek Menyusui

Kompas.com - 13/02/2010, 16:54 WIB

Modifikasi sistem penjualan
Jika Lala mendorong penjualan dengan berinovasi pada ragam motif dan warna, Sasha fokus pada pemasaran produk dengan mencermati kebutuhan pasar.

Pengusaha muda ini mengaku menikmati berbisnis dengan segmen pasar yang potensial. Apalagi, menjual celemek menyusui sama artinya dengan mendukung program ASI eksklusif yang tentunya positif untuk tumbuh kembang anak.

Media internet menjadi sarana pemasaran andalan bagi Mamita. Selain itu ia juga menjualnya di toko bayi di Jakarta dengan sistem konsinyasi dan melalui pameran atau bazar di berbagai event, termasuk kegiatan AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia).

Menurut Sasha, penjualan melalui toko bayi bisa mencapai 20 items per bulan. Sedangkan dalam bazar, penjualan lebih tinggi bisa mencapai 70 items hanya dalam tiga hari.

Untuk memenuhi permintaan ini, Mamita bersinergi dengan konveksi dalam proses produksinya. Tentu saja kontrol produksi ada dalam pengawasan Lala yang lebih fokus pada quality control.

Dengan kualitas teruji, tak butuh waktu lama untuk mengembangkan produk Mamita. Enam bulan sejak pertama kali mengenalkan produknya, celemek menyusui Mamita tersedia dalam kemasan cantik untuk berbagai kebutuhan, sebagai kado misalnya. Belakangan, tawaran dari department store di Jakarta yang ingin menjalin kerjasama mulai bermunculan.

Sistem reseller juga menjadi cara berjualan lainnya. Syaratnya tentu saja kepercayaan, lalu calon reseller harus mengisi formulir, pesanan minimal 1 lusin per produk, uang muka 50 persen, dan sisa uang dibayarkan saat barang siap dikirimkan.

Produk simple multifungsi
Pangsa pasar yang terus meluas tak lepas dari fungsi produk yang multiguna. Celemek menyusui tak sekadar untuk menutupi area pribadi sang bunda saat menyusui. Tak juga sekadar melindungi bayi dari gangguan luar saat asik menikmati asupan gizi paling alami.

"Apron bisa berfungsi sebagai alas atau selimut. Dan dari segi kegunaan tak hanya menutupi area privasi ibu saat menyusui namun juga saat ibu bekerja ingin memompa ASI dengan cara lebih higienis," papar Lala.

Biasanya ibu menyusui, terutama yang bekerja, terkendala saat ingin memompa ASI. Tak semua kantor atau mal menyediakan nursing room. Toilet yang sebenarnya tidak higienis menjadi satu-satunya pilihan. Padahal hanya dengan celemek, ibu bisa lebih leluasa memompa ASI. Menurut Lala, sang bayi pun menyenangi celemek ini, lantaran ia tahu waktunya menyusu sudah tiba, kegiatan yang paling disukainya.

Untuk produk multifungsi ini Mamita memasang banderol Rp 85.000, untuk sling mulai Rp 100.000, dan celemek bayi Rp 40.000.

Info produk:
http://mamita4info.multiply.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com