Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kursus Frozen Yogurt Cara Tradisional

Kompas.com - 22/02/2010, 13:55 WIB

Dari keenam murid Yudi, tiga di antaranya sudah memulai bisnis froyo di Bandung, Cimahi, dan Jakarta. “Memang baru home industry, misalnya, froyo dikemas dalam cup dan dipasarkan ke sekolah atau kampus dengan harga lebih murah ketimbang froyo yang dijual di mal”.

Jika tertarik, Yudi menyarankan untuk memulai dengan modal tak lebih dari Rp 3 juta, “Kalau sudah bisa memproduksi hingga puluhan liter baru modal ditambah lagi”.

Satu jam dijamin mahir
Untuk mempermudah peserta pelatihan, Yudi juga menyediakan sistem kursus privat. Sejauh ini, Yudi sudah memberikan kursus privat kepada lima kelompok yang masing-masing terdiri atas dua hingga tiga orang. Yudi menawarkan harga khusus untuk kursus privat. Sayangnya, kursus privat terbatas bagi peserta yang berdomisili di Bandung, Cimahi, Lembang, dan Jakarta.

Untuk memenuhi permintaan dari luar daerah, Yudi menciptakan terobosan baru yaitu kursus melalui DVD. Dalam dua keping DVD berdurasi total satu jam tersebut, Yudi mengajarkan langkah demi langkah membuat froyo yang dibagi ke dalam beberapa segmen. “Dengan menonton DVD, rasanya sama dengan mendapat pelatihan secara langsung,” jaminnya.

Selain cara pembuatan froyo, dalam DVD yang dipasarkan lewat situs www.rajayoghurt.com itu, Yudi juga membagi trik-trik rahasia dan sederhana dalam membuat froyo hingga pengemasannya. “Ada trik melembutkan froyo dengan cara mudah, sampai trik menutup kemasan tanpa menggunakan mesin pengemas,” kata Yudi.

Tak hanya trik, bonus bibit yogurt yang telah dikeringkan dan suvenir sudah termasuk dalam paket DVD seharga Rp 234 ribu itu. “Ini masih harga promosi, mungkin pertengahan tahun harganya sudah normal, yaitu Rp 369 ribu,” ujarnya. Sebelum diluncurkan 20 Januari lalu, Yudi bahkan sudah menerima setidaknya ratusan pesanan yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia.

Yudi pun optimis tren froyo ini akan berumur panjang. Yang terpenting adalah kreativitas dalam menyajikannya. “Memang sejauh ini orang hanya bermain di topping, tapi bukan berarti nantinya akan ada potongan buah yang disiram dengan froyo, puding froyo, atau bahkan froyo float”. Yudi menambahkan, apapun bentuk penyajian es krim dapat juga diadaptasi ke dalam penyajian froyo. Intinya, tidak bosan-bosan untuk menciptakan inovasi, supaya froyo tak jadi tren sesaat. Tertarik?

Informasi:
Yudi Wayan Roosdian
Sekretariat IA-ITB Jawa Barat, Jalan Cimanuk no 5A Bandung

Telp: 0813 9440 7824, 022-76067887
www.rajayoghurt.com

(Sita Dewi/Tabloid Nova)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com