Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Bilang Perempuan Mudah Iri?

Kompas.com - 02/03/2010, 13:30 WIB

KOMPAS.com - Perempuan sering dianggap sebagai mahluk yang sering merasa iri dan cemburu pada sesamanya. Melihat perempuan lain yang punya bodi oke, tetangga sebelah rumah yang punya pekerjaan dengan gaji tinggi, atau teman yang punya suami yang tampan, kita jadi iri. Atas dasar anggapan tersebut, benarkah jika perempuan lalu dicap sebagai "si iri hati", atau "pencemburu"?

Ternyata tidak, demikian menurut survei yang digelar majalah Woman's Day dan AOL Living. Dari sekitar 2.000 perempuan yang disurvei, hasilnya tak selalu menunjukkan bahwa perempuan punya rasa iri yang tinggi terhadap kelebihan sesamanya.

* Jenis kelamin/gender
Di antara laki-laki dan perempuan, siapa yang lebih mudah merasa iri? Hasil survei menunjukkan, 73 persen perempuan lebih mudah merasa iri, dan hanya 27 persen laki-laki yang mudah iri.

* Tentang penampilan
Apakah perempuan lebih iri pada penampilan atau kekayaan sesamanya? Hasilnya, 55 persen perempuan iri pada penampilan, dan 45 persennya iri pada kekayaan.

* Kelebihan tetangga
Sebanyak 81 persen perempuan tidak pernah memperhatikan keberadaan tetangga. Tetapi ketika tetangga punya mobil baru, rumah yang lebih besar, atau furniture yang lebih mewah, hanya 14 persen perempuan yang merasa ingin memiliki hal yang sama. Sebanyak 27 persen perempuan juga iri pada tetangga jika berhubungan dengan uang.

* Ingin merasa sama
Bila seorang perempuan cantik lewat di depan Anda, apa hal pertama yang terlintas di benak Anda? Sebanyak 64 persen perempuan akan berbesar hati mengakui kalau perempuan tersebut cantik, 30 persen mengaku ingin punya penampilan yang sama, dan hanya 7 persen yang tidak mengakui kecantikan perempuan tadi.

* Iri pada anak-anak
Lima alasan perempuan iri dengan anak-anak adalah karena anak-anak punya kebebasan lebih dari orang dewasa (25 persen), mereka bisa mendapatkan barang-barang yang mereka inginkan dengan mudah (23 persen), bisa mencapai impian yang dulu pernah Anda inginkan (19 persen), anak-anak lebih populer ketimbang Anda sewaktu kecil (12 persen), dan anak-anak sekarang lebih pintar dari Anda (12 persen).

* Keluarga
Sebanyak 27 persen perempuan mengaku iri pada saudara laki-laki atau perempuan mereka. Keadaan ini boleh dikatakan normal, karena terkadang memang ada perasaan iri saat kakak atau adik kita lebih baik. Namun 60 persen perempuan menyangkal punya perasaan iri dengan saudara sendiri. Sementara itu 69 persen perempuan mengaku iri karena orangtua mereka lebih memperhatikan saudara mereka ketimbang diri mereka.

* Pengasuh
Statusnya "hanya" sebagai pengasuh, namun mereka ternyata sanggup membuat perempuan (sebagai ibu) merasa cemburu. Hal ini disebabkan anak-anak jadi lebih cekat dengan pegnasuhnya daripada orangtuanya. Meskipun begitu, hanya 21 persen perempuan yang merasa demikian. Sisanya, sebanyak 79 persen, mengaku tidak cemburu pada pengasuh anak.

* Kehidupan rumah tangga
Apakah cemburu menjadi problema dalam rumah tangga Anda? Sebanyak 55 persen perempuan mengaku tidak, 19 persen perempuan mengaku tidak terlalu percaya suami, dan hanya 13 persen perempuan yang mengaku suami cemburu jika mereka berbicara dengan pria lain. Sementara itu 12 persen mengaku tidak percaya dengan pasangan.

* Teman
Ada 32 persen perempuan yang mengaku tidak pernah merasa iri dengan teman dekat, dan ada 68 persen perempuan yang pernah merasa iri dengan teman. Satu dari lima perempuan merasa iri karena teman lebih langsing, lebih cantik, atau punya suami yang sukses.

* Pasangan
Sebanyak 44 persen perempuan menikah mengakui rasa iri dengan pasangan, namun 55 persennya mengaku tidak memiliki rasa cemburu pada pasangan. Kemudian, 53 persen perempuan mengaku suka memeriksa e-mail atau telepon pasangan, 53 persen mengaku pernah menggoda pria lain untuk membuat pasangan cemburu, dan 77 persen mengaku merasa cemburu jika pasangan memiliki teman perempuan yang dekat.

* Pernikahan
Pertanyaan ini lebih mudah ditebak jawabannya. Jika Anda masih lajang, apakah Anda merasa iri dengan teman yang sudah menikah? Sebanyak 63 persen mengakui rasa iri tersebut, sedangkan 37 persennya menyangkal.

Namun pertanyaan ini lalu dibalik: Jika Anda sudah menikah, apakah Anda merasa iri dengan teman yang masih menikmati masa lajangnya? Jawabannya: 59 persen perempuan mengaku tidak ingin jadi lajang kembali, dan 41 persennya mengakui terkadang ingin jadi lajang kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com