Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rini Sutiyoso: Stok Darah di PMI Jakarta Cukup

Kompas.com - 03/03/2010, 13:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Istri mantan Gubernur DKI Jakarta yang juga Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita atau BKOW Rini Sutiyoso membantah adanya isu stok darah di DKI Jakarta kurang.

”Stok darah sangat cukup, apalagi di DKI Jakarta. Stok setiap harinya saja bisa mencapai 800 sampai 1.000 kantong,” kata Rini sehubungan dengan posisinya sebagai ketua penyelenggara acara donor darah sukarela yang digelar hari ini, Rabu (3/3/2010) di Gedung BKOW Jakarta.

Stok darah di DKI Jakarta juga tak akan pernah berkurang, ujarnya, karena PMI telah merealisasikan program mobil keliling untuk menjaga persediaan darah. ”Kami sediakan mobil unit khusus yang keliling ke cabang-cabang di seluruh Jakarta. Lima mobil saja bisa mengumpulkan darah sampai 800-an kantong,” ungkap Rini.

Rini juga membantah bahwa acara donor darah yang digelar BKOW atas dukungan Palang Merah Indonesia (PMI) hari ini adalah upaya antisipasi semakin berkurangnya stok darah di Jakarta.

”Tujuan acara ini bukan itu, tetapi memotivasi organisasi-organisasi lain, selain BKOW, untuk melakukan donor darah karena kegiatan donor darah sangat baik, seperti investasi modal akhirat, lah. Apalagi darah kan sulit dicari, tidak ada yang memproduksi darah, tidak ada pabrik darah,” ujarnya.

Acara donor darah yang digelar oleh BKOW, hari ini, merupakan salah satu wujud dukungan terhadap program baru PMI, yakni menjadikan donor darah sebagai gaya hidup setelah kepemimpinannya resmi dipegang oleh mantan Wapres Jusuf Kalla (JK).

Acara donor darah hari ini pun dibuka langsung oleh JK sebagai Ketua PMI dan didukung oleh 45 tenaga medis yang disediakan BKOW. Para peserta donor darah yang berasal dari organisasi-organisasi di bawah BKOW dan para TNI pun terlihat antusias mendukung acara tersebut.

Dari acara donor darah itu berhasil dikumpulkan sebanyak 400 kantong darah. ”Cukup memuaskan meski belum mencapai target kami yang 800 kantong,” kata Rini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com