Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Stroller Dos and Don'ts"

Kompas.com - 17/04/2010, 11:01 WIB

Pastikan remnya berfungsi dengan baik. Hal ini untuk menghindari kecelakaan bayi meluncur sendirian saat ditinggal di kereta dorongnya. Kereta dorong yang baik mempunyai pengunci roda yang sempurna.

Cermati apakah kereta dorong memiliki leg holes. Pemisah kaki atau leg holes umumnya berupa tali pengaman yang diletakkan di antara kaki bayi. Fitur ini memungkinkan tubuh bayi tetap tertahan di tempatnya saat melorot.

Pasang sabuk pengaman dengan sempurna. Selalu pasangkan sabuk pengaman saat si kecil duduk di kereta. Pilih produk yang memiliki sabuk pengaman dari bahan lembut tetapi kokoh. Pengaitnya juga harus dapat dioperasikan dalam sekejap, tetapi tak gampang dilepaskan oleh si kecil. Saat membeli, jangan segan untuk melakukan uji coba memasanglepaskan pengaitnya.

Jangan membebani gagang kereta dorong dengan tas berat. Tindakan ini akan membuat kereta dan bayi di dalamnya terjungkal.

Cuci stroller. Setiap kali terkena tumpahan makanan, bersihkan segera kereta dorong agar tak menjadi sarang bagi kuman dan jamur. Paling tidak sebulan sekali, cuci roda-roda kereta berikut kain/joknya. Umumnya rangka kereta dorong bayi masa kini dibuat dari logam ringan yang tahan karat.

(Tabloid Nakita/Theresia Puspayanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com