Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Jajanan Bango Hadirkan Resep Warisan Ibu

Kompas.com - 26/05/2010, 21:48 WIB

KOMPAS.com - Festival Jajanan Bango (FJB), aktivitas sosial dari pemilik brand kecap Bango, PT Unilever, akan digelar lagi 3-4 Juli 2010 ini di Jakarta. Festival ini akan menghadirkan berbagai varian makanan warisan keluarga Indonesia, sesuai temanya, "Festival Jajanan Bango - Pilihan Ibu Nusantara". Apa saja jajanan tradisional yang akan disajikan, semuanya tergantung pilihan para ibu di rumah.

Selain di Jakarta, festival makanan yang sudah memasuki tahun ke-6 ini ingin juga akan diadakan di Bandung dan Surabaya. "Lokasi FJB di Jakarta akan menjadi kejutan nantinya. Sedangkan untuk waktu dan tempat pelaksanaan di Bandung dan Surabaya, akan menyusul setelah Jakarta, dan juga masih rahasia," papar Memoria Dwi Prasita, Senior Brand Manager Bango, usai konferensi pers di Gedung Arsip Nasional Jakarta, Rabu (26/5/2010) .

FJB ke-6 punya tujuan mempererat ikatan keluarga. Secara khusus FJB ingin memberi penghargaan kepada para ibu dalam perannya melakukan harmonisasi dalam keluarga, serta melestarikan resep masakan kesukaan anggota keluarga, tutur Memoria.

Diperkirakan akan ada 50 pedagang makanan tradisional di FJB 2010, di setiap kota. Duta Bango, yakni legenda kuliner yang merepresentasikan makanan tradisional, juga akan dihadirkan. Jika tahun lalu terdapat sekitar 70 jenis makanan, dan delapan Duta Bango, tahun ini jumlahnya bisa lebih atau kurang dari sebelumnya.

"Berapa banyak jenis makanan akan bergantung dari hasil voting, dari pilihan ibu di seluruh Indonesia," tegas Memoria.

Namun satu hal yang sama, pedagang makanan tradisional harus memenuhi empat kriteria. Yang pertama, makanan merupakan resep warisan, kemudian kualitas bahan makanan terjaga, cara memasaknya tradisional agar karakter makanannya menonjol, dan penyajiannya pun tradisional.

"Prinsipnya, semua aktivitas dilakukan sepenuh hati, begitupun dengan para pedagang yang dihadirkan di FJB," kata Memoria, menjelaskan konsep ini merujuk kepada misi besarnya sepenuh hati melestarikan warisan kuliner nusantara.

Setiap ibu Indonesia pastinya memiliki resep andalan di rumah, dan menjadi kesukaan keluarga. Jadi, jangan menyimpan warisan kuliner keluarga sendiri di rumah. Tampilkan di FJB agar makanan tradisional terus terpelihara dan semakin dikenal banyak orang.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com