Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perceraian Itu...Menular?

Kompas.com - 15/06/2010, 18:36 WIB

Jay Slupesky, seorang konselor pernikahan mengatakan, bahwa ia pernah melihat seorang wanita memberanikan diri untuk berpisah dari pasangannya setelah mendapat "inspirasi" dari sahabat wanitanya yang bercerai. Slupesky mengatakan, hal ini memang sangat mungkin saja terjadi. Misalkan ada seorang istri, memiliki teman yang berencana untuk bercerai, hal tersebut bisa membuatnya sedikit lebih berani untuk melakukan hal yang sama.

Terapis pernikahan, Gerry Lane di Georgia juga menyetujui bahwa perceraian bisa saja menular. Ia mengatakan, bahwa ia melihat kliennya berencana untuk bercerai karena terpicu dari teman-teman pasangan tersebut yang sudah lebih dulu bercerai. Bahkan hal ini juga terjadi pada pasangan yang sudah menikah dan bahagia. Menurut Gerry, orang-orang di sekeliling Anda memiliki pengaruh yang cukup besar pada diri Anda. Kadang, hal semacam ini tidak hanya datang dari dalam si orang yang ingin bercerai saja.

Gerry memberi sebuah contoh dari kliennya, seorang pria, CEO yang sukses di usia pertengahan 30. Kliennya dikelilingi oleh teman-teman yang sama-sama memiliki kekuasaan, tapi sudah pernah satu atau beberapa kali bercerai, dan menikahi gadis muda. Klien dari Gerry ini mengikuti gaya tersebut, tetapi masih tinggal dengan wanita yang ia ceraikan tersebut.

"Saat ini kita hidup dalam kultur yang memperbolehkan perceraian. Kita makin mulai berpikir bahwa sebuah pernikahan harus selalu bahagia. Padahal, tak ada pernikahan yang mulus yang bisa memberikan kebahagiaan 24 jam per hari. Kita pun seringkali membuat pasangan kita tak bahagia," jelas Gerry.

Bagaimana pendapat Anda? Ada pengalaman mengenai perceraian menular seperti ini?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com