Jelajah Sepeda Gali Kekayaan Nusantara

SURABAYA, KOMPAS.com - Jelajah Sepeda Kompas Merajut Nusantara akan menjadi ajang pengenalan kekayaan dan kearifan lokal. Kekayaan dan kearifan itu modal berharga bagi Indonesia untuk maju.

Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf menyatakan, Jelajah Sepeda Kompas akan melewati berbagai rute yang terbentang dari Surabaya-Jakarta. Di daerah-daerah yang dilewati itu mempunyai kekayaan dan kearifan masing-masing.

"Kompas yang biasa membuat liputan-liputan inspiratif tentang kekayaan dan kearifan lokal akan melakukan lagi lewat ajang ini," ujarnya di sela-sela pelepasan peserta Jelajah Sepeda Surabaya-Jakarta di Surabaya, Rabu (23/6/2010).

Rute yang akan dilewati memiliki aneka kekayaan dan kearifan lokal. Kekayaan itu antara lain potensi keindahan lokal yang dapat menjadi tujuan wisata. "Kompas berperan penting mengenalkan kekayaan itu kepada pembaca di seluruh Indonesia," ujarnya.

Peserta jelajah sepeda akan menempuh jarak 1.100 kilomater. Etape pertama terbentang dari Surabaya hingga Malang sejauh 90 kilometer. Di etape pertama, peserta antara lain akan melewati Porong dan kebun raya Purwodadi di Pasuruan. Di Malang, peserta akan menginap semalam. Setelah itu, peserta akan melanjutkan perjalanan ke Trenggalek. Di etape kedua, peserta akan melewati Blitar dan Kediri.