Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR: Tarik Segera Tabung Elpiji 3 Kg

Kompas.com - 02/08/2010, 14:12 WIB

DENPASAR.KOMPAS.com — Komisi VII DPR kembali meminta Pertamina untuk segera menarik tabung elpiji 3 kg dari peredaran. Tujuannya supaya tidak ada lagi korban ledakan atau kebocoran gas, khususnya dari tabung 3 kg.

"Bukan hanya yang rusak, tapi yang masa pakainya sudah habis juga harus ditarik,” kata Effendi MS Simbolon, Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi VII ke Bali, seusai pertemuan dengan Pertamina Bali, Senin (2/8/2010).

"Kebijakan kita semua tabung elpiji yang tidak ber-SNI juga harus ditarik, masa’ masih mau nunggu korban lagi?" imbuhnya.

Dalam beberapa inspeksi mendadak yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Tramtib Denpasar dalam sebulan terakhir ini masih banyak ditemukan tabung elpiji 3 kilogram yang tidak layak pakai, di antaranya bocor dan rusak.

Bahkan di salah satu stasiun pengisian dan pengangkutan bulk elpiji (SPPBE) di Jalan Gatot Subroto Timur, Denpasar, jumlahnya mencapai ribuan. Alasan mereka masih menahan tabung-tabung tersebut karena dari Pertamina belum bisa mengganti dengan yang baru. Jika tidak segera ditarik, dikhawatirkan tabung-tabung tersebut kembali beredar di masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com