Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentuk Tubuh Berbeda, Jenis Olahraga pun Berbeda

Kompas.com - 18/09/2010, 11:58 WIB

KOMPAS.com - Adalah hal yang sangat menyebalkan, ketika kita sudah menyiapkan sekian banyak waktu dan upaya keras untuk bisa berolahraga dengan tujuan menurunkan berat tubuh dan merampingkan tubuh, tetapi entah mengapa, hal itu tak kunjung terwujud. Sebelum Anda benar-benar berhenti dari kelas fitnes Anda, perhatikan dulu cara Anda berolahraga, apakah sudah tepat dengan bentuk tubuh Anda?

Secara garis besar, terdapat 4 bentuk tubuh; apel, pir, jam pasir, dan seledri. Libby Babet, dari bottomsupfitness.com.au memaparkan tips olahraganya untuk masing-masing bentuk tubuh supaya mendapatkan hasil terbaik:

Apel
Secara umum, tipe ini memiliki masalah di sekitar perut dan bagian dada. Biasanya di area atas tubuh, terlihat lebih besar, serta memiliki pergelangan kaki dan tangan yang rentan. Dengan olahraga yang tepat dan nutrisi yang tepat, bentuk tubuh apel akan mendapatkan hasil yang lebih cepat ketimbang bentuk tubuh lainnya. Namun, akan lebih cepat naik berat badannya pula jika tak dijaga.

Olahraga yang disarankan; olahraga yang berbeda-beda dengan intensitas tinggi dengan program angkat beban. Untuk kardio, bagi para pemula disarankan untuk mencoba berjalan atau bersepeda setidaknya setengah-satu jam per hari. Saat Anda merasa sudah siap, tambahkan interval untuk mengurangi lemak tubuh. Coba berlari secepat kemampuan Anda selama 30 detik, lalu, kembali ke kecepatan sedang selama 30-60 detik. Ulangi selama 8-12 kali untuk hasil maksimal.

Untuk kekuatan, cobalah untuk melakukan latihan kekuatan sebanyak 3 kali seminggu. Untuk latihan pribadi, coba lakukan; pemanasan dengan jogging pelan, lalu lakukan squat, push up, berjalan sambil lutut ditekuk setengah (bending), peregangan tricep, back extensions, bicycle crunch, dan reverse crunch. Istirahat satu menit, dan ulangi 3-4 kali. Untuk mereka yang bertubuh cukup tebal, ganti berlari dengan bersepeda, mendayung, atau berenang untuk menghindari cidera pada bagian bawah tubuh.

Pir
Secara umum, bentuk tubuh pir memiliki pinggul berlekuk, bokong dan paha yang terlihat padat, tetapi pundak dan lengan cenderung lebih kecil. Lemak tubuh tersimpan di bagian bawah tubuh. Tipe tubuh seperti ini cenderung memiliki lengan dan perut yang kecil.

Libby menyarankan agar pemilik tubuh ini memadukan kardio berbasis interval dan program latihan kekuatan untuk menciptakan bagian bawah tubuh yang ramping, dan membangun otot di bagian atas tubuh agar menciptakan simetri.

Untuk kardio: Cobalah berlari secepat kemampuan Anda, lalu turunkan untuk berjalan atau jogging pelan. Saat berlatih untuk mendayung atau bersepeda, cobalah mengubah latihan 30 detik dengan kecepatan penuh dan kencang dengan 30 detik kecepatan rendah.

Kekuatan: Lakukan squat 12 kali dengan beban di atas kepala menggunakan dumbbell, lalu push up, sumo squat (kaki lebar) sambil tangan lurus ke depan, tricep, back extension. Tambahkan fitball crunch untuk menargetkan lemak perut. Ulangi 3-4 kali

Tambahan lemak di bagian bokong dan paha bisa mengindikasikan masalah pada tingkat estrogen. Kurangi makanan berpengawet karena bisa menahan estrogen. Hindari latihan kardio yang pelan dan panjang karena olahraga ini hanya akan menahan lemak pada bagian tubuh tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com