Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMI DKI Targetkan 600.000 Kantong Darah

Kompas.com - 20/09/2010, 19:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta menargetkan  memperoleh hingga 600 ribu kantong darah sepanjang tahun 2011.

Siaran Pers dari PMI di Jakarta, Senin (20/9/2010) menyebutkan, pencanangan target tersebut dilakukan pada saat peringatan HUT ke-65 PMI yang jatuh pada 17 September 2010.

Untuk itu, Ketua PMI DKI, Rini Sutiyoso, juga mengutarakan harapannya agar semakin banyak warga masyarakat yang tumbuh kesadarannya agar mau mendonorkan darahnya kepada PMI.

Selama ini, PMI setiap tahun mendapatkan sekitar 200 ribu pendonor yang hasil dari donor darahnya dapat dibagi menjadi sekitar 500 ribu kantong darah.

Selain pencanangan target tersebut, PMI DKI Jakarta juga melaksanakan sejumlah kegiatan lainnya seperti pemberian penghargaan kepada karyawan dan relawan.

Penghargaan karyawan diberikan kepada para petugas Pos PMI yang bertugas selama Lebaran 2010 dan kepada para karyawan yang telah bekerja di PMI DKI Jakarta secara terus menerus selama 15 tahun dan 25 tahun.

Rini juga mengemukakan, jajaran PMI DKI Jakarta selama periode lebaran ini telah membuka Pos Kesehatan di berbagai lokasi penting seperti terminal, stasiun, dan tempat rekreasi.

Jumlah tenaga yang dikerahkan PMI adalah sebanyak 98 orang yang terdiri atas tenaga dokter 8 orang, paramedis 11 orang, dan relawan PMI terlatih 79 orang.

Sementara itu, Peringatan HUT PMI ke-65 di Markas Pusat PMI di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, dihadiri juga oleh perwakilan dari Federasi Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC), Komite Palang Merah Internasional (ICRC), serta beberapa perwakilan dari organisasi palang merah negara sahabat.

Perayaan HUT PMI ke-65 di Markas Pusat PMI itu juga dimeriahkan dengan pemutaran film yang mengisahkan tentang sejarah PMI sejak zaman penjajahan Belanda hingga saat ini.

Sekretaris Jenderal PMI Budi A Adiputro mengemukakan agar PMI selalu mampu menjadi pihak yang terdepan dalam gerakan kemanusiaan, baik masa kini maupun masa depan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com