Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sikap Santun Pria yang Dianggap Kuno

Kompas.com - 01/10/2010, 14:55 WIB

KOMPAS.com - Dulu, pria harus menarikkan kursi saat bersantap, membayari ongkos makan ketika kencan, membukakan pintu mobil untuk pasangannya, atau berjalan di sisi luar ketika di jalanan.

Sekarang, hal-hal seperti ini ternyata tidak dianggap penting lagi bagi kaum perempuan. Mereka (mungkin di antaranya Anda) lebih suka jika pasangannya rajin mengirim SMS dan membantu menaruh kantong sampah di bak sampah luar rumah. Atau kata Jennifer Aniston pada Ben Afflect dalam film He's Just Not That Into You: "Mau memungut rambut-rambutku yang rontok dan tersangkut di lubang kamar mandi, lalu membuangnya ke tempat sampah."

Menurut survei Austin Reed, perusahaan pakaian pria dan wanita di Inggris, kombinasi dari gaya hidup yang serbasibuk dan teknologi modern telah mengubah persepsi perempuan mengenai perilaku pria yang menyenangkan. Sesuai dengan situasi dan kebutuhannya saat itu, perempuan lebih suka jika pasangannya membawakan teh saat pagi hari, atau merawat ketika mereka sedang sakit. Kemampuan memasak dan memahami ketika perempuan sedang PMS juga merupakan karakter penting yang diperlukan dari pria modern.

Satu dari 10 perempuan (dari 3.000 perempuan yang disurvei) menghendaki pasangannya mengirimkan SMS berisi pesan romantis kepada istri atau kekasihnya secara rutin, dan satu dari 20 perempuan menginginkan pasangannya mengungkapkan rasa cintanya melalui wall post di Facebook. Aih...!

Di lain pihak, lebih dari dua pertiga perempuan mengatakan bahwa pria yang sering SMS-an saat lagi berdua dengan pasangannya adalah perilaku yang kurang sopan. Ada pula nilai-nilai tradisional yang masih dipegang oleh para perempuan ini, yaitu bahwa pria seharusnya membawakan tas yang berat dan menggandeng tangan pasangannya.

Sebanyak 56 persen perempuan mengatakan bahwa pria seharusnya tidak menyebut-nyebut nama mantannya lagi, dan tiga perempat perempuan menganggap bahwa pria seharusnya memakai kemeja yang disetrika rapi setiap hari, khususnya untuk bekerja. Pria yang masih membawa saputangan juga menjadi pilihan 16 persen perempuan.

"Konsep seorang gentleman sebenarnya bukannya sudah usang, atau tidak diperlukan lagi," tutur juru bicara dari retailer ini. "Menjadi gentleman tetap dapat diterapkan dalam masyarakat kita sekarang ini, dan ini adalah konsep menghargai diri Anda dan anggota masyarakat lainnya."

Sikap sensitif, penuh perhatian, bergaya, dan berdandan rapi, dianggap sebagai faktor-faktor penting yang perlu "dilestarikan". Namun dalam masyarakat modern sekarang ini, perilaku yang santun pasti akan berubah. Anda ingin tahu hal-hal apa saja yang diharapkan wanita dari pria saat ini?

Dulu: Membuka dan menutup pintu mobil
Sekarang: Mengisikan bensin untuk mobil Anda

Dulu: Membayari makan
Sekarang: Memasakkan setidaknya satu hidangan yang lezat

Dulu: Menarik kursi ketika Anda akan duduk
Sekarang: Membawakan kantong sampah keluar rumah

Dulu: Meminta seorang perempuan untuk berdansa
Sekarang: Menangis tanpa ditutupi

Dulu: Membawakan tas pasangan
Sekarang: Mengisikan lagu-lagu favorit ke iPod Anda

Dulu: Berjalan di sisi luar ketika di jalan raya
Sekarang: Merawat ketika Anda sakit atau teler

Dulu: Mengajak Anda kencan pertama
Sekarang: Membawakan teh ke tempat tidur Anda setiap pagi

Dulu: Membeli kartu dan hadiah secara teratur
Sekarang: Mengirimkan SMS romantis secara rutin

Bagaimana dengan Anda? Sikap seperti apa yang Anda kehendaki dari pasangan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com