Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bila Kecantol Mantan Kekasih Teman

Kompas.com - 20/10/2010, 17:24 WIB

KOMPAS.com - Mungkin Anda termasuk orang yang tidak ragu berganti-ganti pasangan untuk menemukan calon yang sesuai dengan kriteria Anda. Akhirnya, Anda sudah menemukan pria yang sempurna seperti yang Anda cari selama ini. Sayangnya, pria itu pernah menjadi kekasih teman Anda. Meskipun status mereka sudah mantan, sebaiknya hubungan Anda yang baru ini dilanjutkan atau tidak? Bagaimana pula aturannya?

Jennifer Oikle, PhD, seorang psikolog hubungan, mengatakan ada banyak hal yang harus Anda pertimbangkan sebelum menjalin hubungan dengan seorang mantan dari teman Anda. Aturan nomor satu, menurutnya, adalah menghargai perasaan teman Anda.

"Pria bisa datang dan pergi, tetapi persahabatan berakar pada kepercayaan. Jadi apakah menjalin hubungan dengan mantannya teman Anda ini baik atau tidak, semuanya tergantung pada hubungan Anda dengan teman Anda, dan bagaimana perasaannya tentang hal itu," papar perempuan yang juga pendiri situs MySoulmateSolution.com ini.

Pertama, tanyakan pada diri Anda bagaimana hubungan pria ini dengan teman Anda di masa lalu. Apakah mereka hubungan mereka tergolong kencan sesaat, atau mereka telah merencanakan pernikahan? Juga tanyakan pada diri Anda, seberapa besar ketertarikan Anda pada pria tersebut. Apakah hanya untuk bersenang-senang, ataukah untuk sebuah hubungan yang serius?

Selanjutnya, berbicaralah dengan teman Anda, dan biarkan dia tahu niat Anda. Dr Oikle mengatakan, jika ia hanya teman biasa, Anda bisa memberitahukan bahwa Anda berencana untuk berkencan dengan mantan kekasihnya. Namun bila ia seorang teman dekat, ia tentu membutuhkan penjelasan yang lebih detail.

"Jika Anda berdua adalah teman baik, maka izin harus diperoleh karena Anda sudah memiliki hubungan yang nyata dengan dia. Sedangkan dengan pria ini Anda baru berharap untuk bisa menjalin hubungan. Jadi, hubungan pertama harus didahulukan. Hormatilah teman Anda," katanya.

Dengan meminta izin, Anda harus bersiap dengan jawaban tidak setuju, atau penolakan dari teman Anda. Ada banyak orang yang menganggap tidak pantas bila seorang teman memutuskan untuk menjalin hubungan dengan mantan kekasih sahabatnya sendiri. Namun ada juga yang menganggap hal itu boleh-boleh saja, karena toh mereka sudah tidak lagi berhubungan. Sedangkan sebagian orang yang lain mungkin akan menyetujui hubungan semacam ini, tergantung pada situasinya.

Dalam kondisi apapun, hindari godaan untuk menjalin hubungan backstreet. Bukan dari orangtua Anda, tetapi dari si teman. "Karena teman selalu akan mengetahui, dan perasaan dikhianati selalu lebih buruk dan lebih sulit baginya untuk memaafkan dan melupakan hal ini, daripada apapun yang pernah terjadi di antara mereka," tegas Oikle.

Menurutnya, si teman mungkin sudah mengizinkan Anda berkencan dengan mantannya, tetapi mungkin tidak dapat memaafkan ketidakjujuran Anda. Bagaimanapun juga, akan ada perubahan tingkat kepercayaan dan penghargaan dalam hubungan Anda.

Meskipun begitu, mendapatkan persetujuan atau tidak sebenarnya mungkin hanya soal waktu, sampai teman Anda benar-benar sudah melupakan dengan mantannya. Ketika ia dapat memikirkan dan membicarakan mantannya tanpa jadi emosional, itu tandanya teman Anda sudah ilfil dengan mantannya. Jika ia masih menyimpan amarah, artinya ia masih memiliki perasaan khusus pada mantannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com