Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parlemen China ke MPR

Kompas.com - 09/11/2010, 15:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Setelah bertemu dengan pimpinan DPR RI kemarin, Parlemen dari Republik Rakyat China bertemu dengan para pimpinan MPR RI, Selasa (9/11/2010).

Wakil Ketua MPR RI Hajrianto Tohari mengatakan, pembicaraan keduanya komprehesif dan menyangkut berbagai aspek, meliputi hubungan antar pemerintah dan bukan semata hubungan people to people.

"Ketua Parlemen RRC menekankan tentang kerjasama di bidang ekonomi dan pertahanan serta memperkuat hubungan RRC dengan Asean," katanya usai pertemuan berlangsung. Apalagi, lanjutnya, Indonesia akan menjadi ketua Asean pada tahun depan. Oleh karena itu, RRC memandang posisi Indonesia menjadi sangat penting.

RRC juga meminta agar parlemen kedua negara saling melakukan kunjungan, sehingga bisa meningkatkan kualitas hubungan dan mendorong kerjasama kedua negara. Dalam hubungan antarmasyarakat, Tohari mengatakan China tetap mengharapkan keduanya meneruskan festival-festival kebudayaan antara kedua negara.

"Seperti kemarin festival kebudayaan Islam-China di Indonesia diselenggarakan di lima kota besar, itu mendapat sambutan sangat meriah dan antusias," tambahnya.

Tohari mengatakan cukup banyak keuntungan yang bisa diperoleh dari kerja sama antara Indonesia dan China. China adalah salah satu negara yang sangat berpotensi untuk menjadi negara superpower.

China berpotensi besar menjadi raksasa ekonomi nomor satu di dunia. Penduduknya mencapai 1,3 miliar sedangkan dan indonesia 230 juta, keduanya memiliki peluang pasar yang besar.

"Maka menurut saya dan Ketua Parlemen RRC juga melihat pentingnya ini untuk meningkatkan hubungan kerjasama dibidang pertahanan tetapi terutama di bidang ekonomi dan perdagangan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com