Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Buka, PMI Kebanjiran Pendonor

Kompas.com - 30/11/2010, 12:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari pertama dibukanya gerai donor darah di Kampus A Gedung C Universitas Trisakti, Grogol, Jakarta Barat mendapat sambutan meriah dari para mahasiswa dan staf. Baru sekitar setengah jam dibuka, sekitar 300 mahasiswa dan staf Trisakti terlihat mengantre untuk mendaftar donor darah.

Ika, salah satu mahasiswi Trisakti, menyambut baik dibukanya gerai donor darah di kampusnya. Dia mengaku ketagihan untuk donor darah.

"Ini sudah yang keempat kali donor. Teman-teman sebenarnya banyak yang mau donor, tapi malas karena jauh. Bagus kalau di sini ada gerai jadi kami enggak usah jauh-jauh lagi," ujarnya seusai mendonorkan darahnya, Selasa (30/11/2010).

Inta, salah seorang mahasiswi Trisakti lainnya, mengatakan hal senada. Dia merasa optimis ke depan akan lebih banyak mahasiswa yang mau mendonorkan darahnya.

"Selama ini banyak yang mau tapi enggak tahu harus kemana, masa mau cari tempat yang lagi ada bhakti sosial donor darah, kan enggak mungkin. Tapi kalau di kampus ada, pasti banyak yang datang buat donor darah," ungkapnya.

Gerai donor darah ini dibuka PMI sebagai salah satu usaha pemenuhan kebutuhan darah yang sampai saat ini masih jauh dari cukup.

"Idealnya stok darah untuk nasional itu dua persen dari jumlah penduduk, yaitu 4,8 juta, sedangkan sekarang baru terpenuhi 1,9 juta kantong darah. Jadi masih kurang banyak," ujar Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla.

Universitas Trisakti merupakan kampus pertama yang membuka gerai donor darah. Kedepan PMI berencana akan membuka gerai-gerai donor darah di beberapa Universitas lainnya, antara lain Universitas Indonesia, Depok dan Universitas Islam Nasional Syarif Hidayatullah, Ciputat.

"Kami buat dekat dengan mahasiswa karena minat mereka donor darah juga tinggi," ujar JK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com