Repotnya Membesarkan Si Kembar

Kini mereka telah berkumpul kembali di Serang. Ketiga anak kembarnya sekarang berusia 10 tahun, mampu hidup mandiri sekalipun tanpa pekerja rumah tangga. Daelami sendiri bekerja sebagai pengelola dan pengajar Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Banten di Serang dan Pandeglang. Sementara Tuti aktif di lembaga bimbingan belajar LP3I di Serang. Mereka berangkat kerja sekitar pukul 08.00 dan pulang pukul 16.00.

Si kembar tiga saban hari berangkat dan pulang sekolah dengan diantar ojek langganan. Mereka masing-masing membawa kunci rumah sendiri. Mereka pun makan siang sendiri dengan menu yang telah disiapkan sang ibu.

Meski pada awalnya repot luar biasa, Tuti dan Daelami mensyukurinya. ”Kami bersyukur sekali. Sekali dapat anak, jumlahnya tiga anak, lengkap laki-laki dan perempuan,” kata Tuti.

(Sarie Febriane/Ilham Khoiri/Budi Suwarna)