Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda Positif dari Bayi Mengatasi Trauma Keguguran

Kompas.com - 05/01/2011, 11:12 WIB

KOMPAS.com — Mengalami keguguran tiga kali bukan perkara mudah bagi perempuan. Meski demikian, kehamilan tak lantas menjadi keajaiban yang perlu ditakuti. Wajar saja jika muncul rasa khawatir kalau-kalau riwayat keguguran kembali berulang. Namun, ibu hamil tetap perlu membebaskan diri dari rasa khawatir. Beruntung, jika bayi dalam kandungan juga memberikan tanda, ia baik-baik saja. Seperti keunikan dan keajaiban yang dialami Louise Neate, seorang konsultan yang tinggal di Bristol, Inggris Barat Daya.

Neate melakukan USG saat bayi dalam kandungannya berusia 21 minggu Agustus lalu. Ajaibnya, bayi dalam kandungannya memberikan tanda V (lambang victory) dengan jarinya yang terekam jelas pada layar ultrasonografi. Foto USG yang menunjukkan gambar ajaib ini pun dibawa pulang oleh Neate dan suaminya, Daniel. Foto yang membawa kegembiraan sekaligus keheranan bagi sebagian besar keluarga dan teman-temannya.

Berkat foto ini, Neate merasa lebih rileks dan tenang hingga akhirnya bayi yang diberi nama Owen ini lahir dengan sehat dan selamat pada November lalu.

Bayi Owen, diakui Neate, sangat rileks dan tenang. Foto Owen dalam kandungan dengan jari memberikan lambang V akan disimpannya hingga Owen dewasa.

"Kelak, saat Owen besar, akan saya tunjukkan foto pindai yang ajaib ini. Sekaligus menunjukkan caranya yang luar biasa untuk membuat orangtuanya lebih rileks dan tenang menjalani kehamilannya, dan meyakinkan kami bahwa semuanya akan baik-baik saja," kata Neate.

Profesor Kypros Nicolaides, Direktur Fetal Medicine Centre, London, mengatakan, bayi memperluas dan mengeksplorasi lingkungannya sejak dalam kandungan.

"Melenturkan dan membentangkan jarinya hingga membentuk lambang V tentunya menggembirakan bagi orangtuanya," kata Nicolaides, menanggapi fenomena unik ini.

Trauma karena keguguran berulang
Pengalaman traumatik karena keguguran berulang tiga kali memengaruhi ibu saat mendapati dirinya berhasil hamil lagi. Inilah yang terjadi pada Neate sebelum muncul tanda dari bayi dalam kandungannya. Neate begitu mengharapkan tanda positif akan kehamilannya karena tak sanggup lagi mengulangi masalah kehamilan yang membuatnya trauma.  

"Tak tahu mengapa, saya yakin segalanya akan baik-baik saja. Tanda bayi memberikan lambang V dengan tangannya benar-benar membuat saya merasa nyaman," ujar ibu berusia 30 tahun ini yang tak pernah menyangka dikirimkan tanda positif yang ajaib oleh bayi dalam kandungannya.

Keguguran yang dialami Neate disebabkan sindrom ovarium polikistik (kelainan endokrin pada sistem reproduksi wanita). Masalah ketidakseimbangan hormon yang dialami Neate ini turut memengaruhi siklus menstruasi dan ovulasi. Pasangan ini tak pernah menyangka mengalami masalah kesuburan karena anak pertama mereka, Samuel, lahir selamat 2007 silam. Diagnosis dokter bahwa Neate mengalami polycystic ovarian membuatnya menjalani pengobatan dan berhasil hamil pada Maret lalu. Kehamilan yang membuatnya begitu khawatir karena pengalaman keguguran yang traumatik.

"Saya begitu takut kehilangan bayi lagi seperti tiga kehamilan sebelumnya," katanya.  

Bagaimana dengan Anda? Apa yang Anda lakukan untuk menenangkan diri saat menjalani kehamilan usai mengalami keguguran berulang? Selain tentunya, mengharapkan keajaiban seperti yang dialami keluarga kecil Neate.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com