Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mooryati Pilih Putri Keduanya sebagai CEO

Kompas.com - 13/01/2011, 07:10 WIB

JAKARTA,KOMPAS.com — Reputasi produk lokal harus diperkuat untuk menghadapi persaingan global yang kian terbuka. Selain itu, untuk memenangi persaingan global juga dibutuhkan komitmen pemerintah, khususnya Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Benny Pasaribu saat membahas disertasi karya BRA Mooryati Soedibyo, yang akan dibukukan, berjudul Suksesi Kepemimpinan Puncak (CEO) Perusahaan Keluarga Mustika Ratu Tbk, Rabu (12/1/2011) di Jakarta.

Dalam kesempatan itu, kepemimpinan PT Mustika Ratu Tbk, yang dipegang pendirinya, BRA Mooryati Soedibyo, selama 37 tahun, dialihkan kepada anak keduanya, Putri Kuswisnu Wardhani.

Guru Besar Ekonomi Universitas Indonesia Prof Emeritus Dorodjatun Kuntjoro-Jakti mengatakan, suksesi kepemimpinan yang tertib menjadi kunci penting.

”Apalagi, kalau perusahaan keluarga sudah dijadikan perusahaan terbuka. Proses selanjutnya yang harus dikunci adalah suksesi kepemimpinan yang tertib. Jangan ada perseteruan di dalam keluarga,” kata mantan Menteri Koordinator Perekonomian itu.

Kekhasan budaya korporat, lanjut Dorodjatun, harus dijaga. ”Tidak boleh terusik oleh pergantian kepemimpinan,” ujarnya.

Guru Besar Ilmu Ekonomi Universitas Kristen Satya Wacana Hendrawan Supratikno berpendapat, kekuatan pendahulu dan generasi penerus memengaruhi suksesi kepemimpinan. ”Ini harus diwaspadai,” ujar Hendrawan, yang juga Ketua Komisi VI DPR.

Akurnya keluarga, kata Direktur Utama PT Sido Muncul Irwan Hidayat, merupakan kunci dalam mengembangkan perusahaan keluarga. ”Dan, yang tidak kalah penting adalah keterbukaan untuk mau mendengarkan pandangan anggota keluarga,” tutur Irwan.

Karya tulis itu, menurut Mooryati, sebagai disertasi pada Program Pascasarjana Manajemen Strategis Fakultas Ekonomi UI.

Sebagai pendiri, kata Mooryati, ia mempersiapkan tongkat estafet kepemimpinan kepada generasi berikutnya. ”Ini dijalankan melalui proses yang direncanakan,” ujarnya.

Perpaduan akademis dan praktis yang ia lakukan, menurut Mooryati, telah memberikan perspektif lebih luas terhadap perencanaan alih kepemimpinan PT Mustika Ratu. (OSA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com