Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Mau Dibutakan Cinta

Kompas.com - 18/03/2011, 04:41 WIB

Dampak kekerasan itu enggak ringan, lho. Mulai gangguan kejiwaan karena depresi, stres berkepanjangan, hingga kematian karena bunuh diri.

Data Kepolisian Resor Kota Malang, seperti dikutip Inspektur Satu Elisabeth Polnaya, menunjukkan, selama satu tahun terakhir ini kasus kekerasan dalam berpacaran yang dilaporkan tercatat ada 21 kasus. Satu kasus untuk kekerasan fisik dan 20 kasus untuk kekerasan seksual.

Jumlah ini hanya yang dilaporkan. Ada kasus yang tidak dilaporkan karena ketidaktahuan si korban bahwa mereka sudah mengalami kekerasan.

Seorang teman bercerita, saat berpacaran dengan cowok yang kini sudah jadi mantan pacarnya, beberapa kali ia mendapat makian hingga tamparan saat mereka beradu argumen.

Teman kita ini menganggap hal itu wajar terjadi dalam berpacaran sehingga tidak ada keinginan melapor. Sampai suatu ketika dia sudah tidak tahan dengan perlakuan mantan pacarnya hingga akhirnya memilih putus. Kasus serupa juga dialami beberapa teman lain.

Data Kepolisian Resor Kota Malang tersebut hanya mencakup satu kota. Artinya, di kota-kota lain pun pasti ada data yang sama, bahkan mungkin lebih tinggi.

Pelajar SMP menempati peringkat pertama dalam kekerasan tersebut, diikuti pelajar SMA dan mahasiswa. Ngeri, ya, membayangkan teman atau adik kita yang masih SMP jadi korban kekerasan pacar mereka?

Rumah Aman

Untuk mengatasi kasus yang berhubungan dengan kekerasan, di Kabupaten Malang didirikan Rumah Aman. Di sini, teman-teman yang menjadi korban kekerasan mendapat pendampingan dan bimbingan dari para psikolog dan polisi untuk mengatasi dampak trauma yang mereka alami.

Adanya badan perlindungan untuk anak dan perempuan juga masih diupayakan terbentuk di Kota Malang. Untuk informasi MuDAers, anak dan perempuan dilindungi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2003. Jadi, pelaku kekerasan sudah pasti dapat dilaporkan dan terkena jerat hukum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com