Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Beda dari Anggun Cari Bintang Pantene 2011

Kompas.com - 24/05/2011, 16:03 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ajang pencarian bakat yang digelar P&G memiliki konsep berbeda. Meski memiliki sasaran sama (perempuan muda berbakat), namun Anggun Cari Bintang Pantene punya ciri khas. Ajang yang memasuki tahun ke enam ini bukan sekadar memfasilitasi perempuan muda berkarya di ranah hiburan. Namun juga perempuan muda ini diberikan arahan, masukan bahkan bantuan untuk mengevaluasi dan mengenal potensi lebih mendalam.

P&G telah memilih 10 finalis Anggun Cari Bintang Pantene 2011. Pada pagelaran P&G Beauty & Grooming di Candi Prambanan, Yogyakarta, Selasa (24/5/2011), satu pemenang diumumkan. Bintang Pantene 2011 nantinya adalah sosok perempuan muda berkarakter yang mengenal potensi dirinya. Bukan sekadar bintang yang ingin populer dengan cara instan.

Junita Kartikasari, Public Relations P&G Indonesia mengatakan kontestan tahun ini melewati tahap seleksi yang lebih ketat. Perempuan muda yang dicari bukan sekadar dilihat dari bakat, namun juga berkarakter. Kini, mereka telah bertransformasi menjadi lebih berkarakter lagi dan mengenal dirinya.

"Ajang Anggun Cari Bintang Pantene memengaruhi karakter perempuan muda secara signifikan. Mereka lebih mampu mengenal potensi dirinya. Yang tadinya ingin menjadi model, namun setelah diarahkan dan digali lagi potensinya, dicari keunikan dalam dirinya, sehingga mereka bisa berpikir kembali mengenai keinginan mereka, apakah realistis atau tidak. Kebanyakan juga berpikir memasuki dunia hiburan itu mudah, padahal mereka harus menjadi pribadi yang tangguh, dan memahami bahwa keberhasilan tak didapati dengan cara yang instan," jelas Nita kepada Kompas Female seusai konferensi pers di restoran Bale Raos, kawasan Keraton Yogyakarta, Selasa (24/5/2011).

Selain kontestan yang lebih berkarakter dan mau bekerja keras meraih mimpi, Anggun Cari Bintang 2011 juga punya kekhasan lain. Memasuki tahun ke enam ini, malam final ajang pencarian bakat untuk perempuan muda ini akan menggelar malam bakat. Sepuluh finalis akan memeragakan kebolehan mereka dalam rangkaian kegiatan P&G Beauty & Grooming di Candi Prambanan, Yogyakarta.

Masing-masing finalis akan membawakan kebolehan sesuai potensi yang sudah mereka gali sebelumnya. Seperti Diajeng Absarin Qisty (17) yang akan menjadi dalang wayang kulit. Para finalis ini percaya diri berlaga dengan potensinya, seperti menyanyi lagu rock, pop hingga dangdut, juga model.

"Untuk pertama kalinya, malam bakat digelar sebagai pertunjukkan. Biasanya, malam bakat tetap dilakukan, namun hanya untuk penilaian internal juri," jelas Nita yang berperan sebagai juri, mendampingi juri tetap lainnya seperti Helmy Yahya dan desainer Musa Widyatmodjo. 

Ajang pencarian bakat inisiasi Pantene Indonesia ini, bahkan menjadi percontohan bagi Vietnam dan Thailand. Kedua negara ini akan menerapkan ajang pencarian bakat serupa di negaranya, kata Nita. Selain itu, Anggun Cari Bintang Pantene juga membuka kesempatan bagi perempuan muda Indonesia untuk unjuk potensi. Pasalnya, ajang ini mendapat perhatian media lokal dan internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com