Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Susu Beda Nutrisinya

Kompas.com - 09/07/2011, 12:51 WIB

Plus: Susu kambing sangat mudah dicerna karena molekul proteinnya berbeda bentuk dengan protein susu sapi. Selain itu kandungan kalsium dalam susu kambing tak kalah dengan susu sapi, plus mengandung lebih banyak triptophan, asam amino esensial.

Minus: Susu kambing juga mengandung laktosa sehingga seperti halnya susu sapi bisa menyebabkan keluhan pada orang yang laktosa intoleran. Selain itu tidak semua orang menyukai rasanya yang merupakan kombinasi asin dan manis, dengan bau cukup menyengat.

Susu Almond

Plus: Menurut Gazzaniga, dalam beberapa tahun terakhir ini susu almond cukup populer di Amerika. Susu yang diolah dari kacang almond yang dicampur dengan air dan pemanis ini juga mengandung vitamin, mineral, dan kandungan lemak lebih sedikit. Rasanya juga lebih enak dan kaya.

Minus: Hanya sedikit mengandung protein, sekitar 1 gram per cup, jauh lebih sedikit dibanding susu kedelai atau susu sapi yang mengandung 7-8 gram per cup. Susu jenis ini juga tidak direkomendasikan untuk orang yang alergi kacang dan kekurangan vitamin B. "Beberapa produk susu almond juga diberi tambahan pemanis," kata Gazzaniga.

Susu Beras

Plus: Terbuat dari beras, susu jenis ini mengandung sedikit lemak dan kalori. Tersedia pula dalam rasa vanila atau tawar, serta bebas laktosa dan kedelai.

Minus: Secara nutrisi, menurut Gazzaniga susu beras kalah dibanding susu-susu lainnya. Selain tidak mengandung vitamin A dan C, susu beras juga cuma punya sedikit protein. Susu Mentah

Plus: Susu yang langsung diambil dari sapi ini menurut Gazzaniga merupakan hadiah dari alam yang baik karena tidak diproses.

Minus: Susu segar yang tidak di-pateurisasi bisa mengandung bakteri berbahaya seperti salmonella, E.coli atau listeria. Menurut pusat pencegahan dan pengendalian penyakit di AS, dalam 13 tahun terakhir lebih dari 800 orang menderita sakit akibat mengonsumsi susu segar dan keju.

Susu organik

Plus: Para pendukung makanan organik menyebutkan susu organik dihasilkan dari sapi-sapi yang tidak diberi pakan mengandung hormon, antibiotik, pestisida, atau penyubur sintetik.

Minus: Harganya dua kali lipat lebih mahal dibanding susu non-organik. Namun menurut Gazzaniga, susu organik memiliki nutrisi dan manfaat kesehatan yang sama seperti susu sapi konvensional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com