Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Lebih Dipercaya? Bicaralah Lebih Lambat!

Kompas.com - 15/07/2011, 18:12 WIB

KOMPAS.com - Perempuan yang bawel dan senang bicara merepet memang membuat suasana menjadi lebih hidup. Namun bila Anda ingin membuat kesan lebih cerdas, lebih meyakinkan, atau lebih dipercaya, coba perlambat cara bicara Anda. Enggak percaya?

Para peneliti dari University of Michigan telah membuktikan bahwa keyakinan mengenai kemampuan seseorang untuk memengaruhi lawan bicaranya melalui intonasi bicara ternyata memiliki dasar ilmiah yang kuat. Kemampuan perempuan untuk meyakinkan orang lain juga tergantung pada cara mereka mengekspresikan sudut pandangnya.

Peneliti sebelumnya mengobservasi pembicaraan melalui telepon dari para partisipan, yang tujuannya untuk menjual atau mengampanyekan sesuatu. Tak kurang dari 1.380 pembicaraan telepon dianalisa, khususnya dalam hal tempo bicara dan kata-kata yang paling sering diucapkan.

Terlihat, bahwa "kampanye" paling sukses terjadi ketika seorang manajer penjualan atau penasihat kampanye berbicara dengan tempo rata-rata 3,5 kata per detik. Lawan bicara dari para manajer penjualan dengan kecepatan bicara tersebut cenderung menyetujui produk atau layanan yang ditawarkan. Namun, orang yang berbicara terlalu lambat dianggap sedikit kurang kompeten atau terlalu pamer kemampuan.

Sebaliknya, profesor sosiologi yang memimpin eksperimen ini, Jose Benko, mengatakan bahwa cara bicara yang terlalu cepat akan meninggalkan kesan yang sangat tidak menyenangkan bagi pendengarnya. Mereka cenderung dianggap tidak memberikan informasi yang benar.

Di luar dugaan, orang yang sering membuat jeda di sela-sela kalimat yang diucapkan ternyata menciptakan koneksi yang positif, jika frekuensinya rata-rata 4 atau 5 per menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com