Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tas Birkin: Alas Tidur Kucing

Kompas.com - 11/09/2011, 03:58 WIB

Tas Birkin dari Hermes menyandang label sebagai holy grail di antara tas tangan perempuan lainnya. Tas-tas supermahal, termasuk Birkin, kadang juga dijuluki ”it bag”, sebutan yang menyimpan nuansa kentalnya hasrat perempuan akan barang konsumsi.

Harga baru Birkin terentang 8.000-150.000 dollar AS, tergantung juga dari material yang digunakan. Sementara di butik-butik tas mewah khusus bekas pakai di Jakarta, Birkin bekas pakai, pre-owned, dihargai mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 100 jutaan. Berhubung nilai jual bekas pakainya relatif stabil pada harga tinggi, Birkin menjadi aset investasi favorit para penggila tas.

Bagaimana sebenarnya asal mula tas ini terlahir? Birkin pada awalnya merupakan tas yang diciptakan berdasarkan inspirasi dari seorang aktris, penyanyi, sekaligus ikon fashion kelahiran Inggris yang tinggal di Perancis bernama Jane Mallory Birkin, atau dikenal Jane Birkin. Aktris jelita yang kini berusia 64 tahun itu dahulu juga dikenal sebagai muse dari seniman musik, aktor, sekaligus sutradara terkenal asal Perancis, Serge Gainsbourg. Birkin terkenal di Indonesia awal 1970-an lewat lagu ”J’Taime”, di mana ia hanya mengeluarkan rintihan.

Alkisah, pada awal tahun 1980-an, CEO Hermes Jean-Louis Dumas duduk berdekatan dengan Jane Birkin di pesawat dalam perjalanan antara Paris dan London. Ketika itu, Birkin tanpa sengaja menjatuhkan tas tangannya serta menumpahkan isinya. Birkin lalu mengeluh kesulitan menemukan tas tangan yang cocok dan nyaman untuknya. Dari peristiwa itulah, tahun 1984 Hermes kemudian menciptakan sebuah tas yang lantas mengambil nama sang aktris, Birkin. Jane Birkin sendiri membenarkan asal mula tas itu dalam sebuah wawancara dengan majalah Elle pada Maret 2010.

Tas Hermes generasi sebelumnya, yakni Kelly, juga merujuk pada sosok Grace Kelly, aktris Hollywood yang juga istri dari Pangeran Monako, Rainier III. Hanya saja, tas tersebut sebenarnya dinamai Sac à dépêches. Namun, Grace Kelly kerap memakai tas itu untuk menutupi kehamilannya dari jepretan para paparazi. Akhirnya, tas yang kerap dijinjing sang putri Monako ini dijuluki Kelly Bag.

Meski telah lama tercipta, sejatinya para selebriti Hollywood-lah yang menjadi pembakar kegilaan perempuan akan Birkin. Salah satunya Victoria Beckham, yang amat fanatik mengoleksi Birkin. Situs dailymail.co.uk menyebut, koleksi Birkin Nyonya Beckham diduga mencapai seratusan buah, dengan nilai sekitar 1,5 juta poundsterling atau sekitar Rp 21 miliar. Foto-foto Victoria yang terpublikasi nyaris selalu menjinjing Birkin dengan berbagai warna dan ukuran.

Uniknya, Jane Birkin sendiri dalam wawancara dengan Vogue mengaku hanya memiliki empat tas Birkin. Dua Birkin di antaranya dilelangnya untuk membantu korban tsunami di Jepang. Salah satu Birkin yang dilelang di situs ebay itu pada April 2011 terjual seharga Rp 1,4 miliar.

Seperti apa tas Birkin milik sang legenda ini? Berbeda dengan para sosialita di Hollywood ataupun di negeri ini, rupanya Birkin amat cuek memperlakukan tas Birkin-nya. Birkin berwarna hitam itu tampil nyentrik dengan ditempeli stiker bergambar wajah Aung San Suu Kyi, pejuang demokrasi Myanmar, serta dicantoli berbagai macam aksesori manik-manik yang, menurut dia, dibelinya di beberapa negara, mulai dari Yunani hingga Palestina. Tak jarang, tas Birkin-nya itu juga dipakai untuk menutupi kepalanya kala hujan, bahkan juga dipakai untuk alas tidur kucing.

Birkin, yang kini menjadi aktivis sosial itu, tampaknya kehidupannya justru jauh dari citra glamor. Dia bahkan mengaku tak suka berganti-ganti tas. Soal maraknya pemalsuan tas Birkin, komentarnya malah terkesan permisif. ”Sebenarnya saya sudah sering bilang kepada Hermes untuk membuat yang dari plastik supaya enggak terlalu berat. Namun, jika orang ingin yang asli, boleh saja. Tapi, kalau memilih tiruannya, ya boleh juga. Saya pikir itu bukan masalah,” ujarnya enteng. (SF)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jangan Ketinggalan, Gunakan Ini Sebelum Pijat Wajah Gua Sha

Jangan Ketinggalan, Gunakan Ini Sebelum Pijat Wajah Gua Sha

Look Good
7 Macam Love Language dan Artinya, Kamu yang Mana? 

7 Macam Love Language dan Artinya, Kamu yang Mana? 

Feel Good
6 Cara Memakai Gua Sha agar Manfaatnya Maksimal

6 Cara Memakai Gua Sha agar Manfaatnya Maksimal

Look Good
Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Look Good
Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Look Good
Apa Itu Love Language?

Apa Itu Love Language?

Feel Good
Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Look Good
Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Look Good
Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Look Good
6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

Look Good
4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

Look Good
3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

Look Good
5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

Look Good
Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Feel Good
6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

Look Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com