Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miss Universe, Lebih dari Sekadar Cantik

Kompas.com - 13/09/2011, 18:13 WIB

Belajar dari Filipina
Indonesia perlu belajar dari Filipina, juga Thailand dalam mempersiapkan kandidat kontestan Miss Universe, kata Mukie. Komunitas harus kuat dan solid memberikan dukungan. Berbagai pihak perlu terlibat, mulai desainer, tim artistik, praktisi komunikasi yang bisa mempromosikan Indonesia dengan berbagai kreativitas, juga komunitas online.

"Sebenarnya, Indonesia dan Filipina memiliki pengalaman yang sama dalam ajang pemilihan seperti ini, memulainya pada sekitar era 60-70-an. Hanya saja, Indonesia sempat terhenti prestasinya, apalagi sejak isu bikini menjadi fokus utama pada era Soeharto. Padahal banyak nilai positif lainnya dari ajang ini. Ajang seperti ini bisa menjadi salah satu cara membawa misi budaya di tingkat dunia," jelas Mukie kepada Kompas Female.

Ajang Miss Universe juga bukan sekadar adu penampilan atau kecantikan. Melalui kompetisi, perempuan muda bisa belajar berkomunikasi dan berjejaring di tingkat pergaulan dunia. Sekaligus mengharumkan nama bangsa, kata Mukie.

Setelah Artika Sari Devi, Puteri Indonesia 2004 yang berhasil masuk 15 besar di ajang Miss Universe, Indonesia memang belum menunjukkan prestasi di beauty pageants bergengsi ini.

"Artika pernah sukses membawa nama Indonesia dengan masuk 15 besar. Saat itu usia Artika memang sudah matang. Kalau saja Nadine Chandrawinata mengikuti ajang Miss Universe saat ini, saat usianya semakin matang, saya yakin ia mampu berprestasi lebih di pemilihan tahun lalu. Pribadi yang matang memengaruhi kesuksesan di pemilihan. Sayangnya, kematangan usia dan kepribadian orang Indonesia dengan kontestan seusia dari negara maju berbeda jauh. Perempuan muda dari beberapa negara sudah lebih matang, mandiri, karena latar belakang budaya yang berbeda," tandas Mukie.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com