Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Hal Penting dalam Sejarah 100 Tahun IBM

Kompas.com, 31 Oktober 2011, 17:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - International Business Machine (IBM) merupakan perusahaan teknologi multinasional Amerika yang memiliki kantor pusat konsultasi korporasi di Armond, New York, Amerika Serikat. Didirikan pada 16 Juni 1911, perusahaan ini merupakan gabungan dari 4 perusahaan besar, yakni the Tabulating Machine Company, the International Time Recording Company, the Computing Scale Corporation, dan the Bundy Manufacturing Company. Pada September 2011, IBM diakui sebagai perusahaan teknologi kedua terbesar di dunia.

Setelah 100 tahun berdiri, IBM ingin membagikan sejarah perjalanan perusahaan mereka, salah satunya melalui kuliah umum di kampus Binus University. Michael E. Daniels, Senior Vice President and Group Executive, Services, IBM Corporation, hadir untuk memberikan kuliah umum dan menyampaikan hal-hal yang dialami IBM sepanjang seratus tahun, baik dari sisi teknologi maupun dari sisi bisnis. Setidaknya ada tiga poin yang disampaikan Michael.

Poin pertama adalah sifat dan implikasi teknologi informasi. "Setidaknya ada enam sifat teknologi informasi, yakni Sencing, Memory, Processing, Logic, Connectivity, dan Architecture," ujar Michael di kampus Anggrek Binus University, Jakarta, Senin (31/10/2011).

Sencing adalah bagaimana manusia bisa merasakan perubahan signifikan saat menggunakan komputer untuk mendapatkan informasi, dibandingkan dengan cara manual melalui studi literatur misalnya. Memory adalah bagaimana teknologi informasi dapat menyimpan data dengan baik dan bisa menampilkannya kembali saat manusia membutuhkannya. Processing adalah bagaimana teknologi informasi dari tahun ke tahun memiliki kapabilitas untuk menambah kecepatan akses.

Logic adalah bagaimana teknologi informasi bisa membantu manusia berkomunikasi dengan mesin komputer dengan menggunakaan bahasa pemrograman. Connectivity adalah bagaimana komputer bisa berbicara dengan manusia, bisa menyampaikan pesan yang bisa dimengerti manusia, begitu pula sebaliknya (komunikasi dua arah). Dan yang terakhir adalah Architecture yakni desain perangkat yang memungkinkan manusia bisa mengadopsi teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Sifat-sifat ini yang diaplikasikan IBM dalam mencipta seluruh produknya.

Implikasi teknologi informasi yang diemban IBM adalah ingin menciptakan kehidupan manusia menjadi lebih cerdas sehingg membantu planet menjadi lebih cerdas.

Poin kedua dari perjalanan IBM adalah bagaimana teknologi diadopsi manusia untuk kelangsungan hidup. Tanpa disadari, IBM telah menjadi saksi bagi perkembangan teknologi manusia selama 100 tahun, ketika teknologi berkembang tidak hanya sebagai instrumen yang membantu interkoneksi, namun juga menjadi sarana cerdas dalam memecahkan berbagai masalah.

"IBM telah melewati tiga masa, yakni masa tabulasi, masa komputasi, dan kini mulai memasuki masa sistem pintar," ungkap Michael.

Masa tabulasi adalah sekitar tahun 1800-an hingga 1929. Sejak didirikan tahun 1911, teknologi yang pertama kali dikembangkan IBM adalah mesin pemotong keju dan mesin tabulasi dengan kartu berlubang. Kemudian beralih pada masa komputasi, pada 1953, ketika IBM mulai memperkenalkan komputer sistem pertama, dan setahun kemudian komputer sistem ini dipasarkan ke publik.

Kemudian, IBM mengeluarkan Personal Computer (PC) pada 1981, setelah Apple mengeluarkan PC pertama Apple II pada 1977. Kini, IBM mulai memasuki masa sistem pintar, dimana IBM mulai mengembangkan proyek Watson, superkomputer yang diciptakan untuk menyamai otak manusia. Pada empat tahun awal pengerjaannya, 200 juta halaman ensiklopedia sudah dimasukkan dalam superkomputer ini.

Poin ketiga dari sejarah perjalanan IBM menurut Michael adalah bagaimana pendiri IBM, Thomas John Watson Jr memimpin bisnis perusahaan hingga memiliki lebih dari 200 ribu karyawan yang tersebar di berbagai negara. "Watson melakukan perekrutan dengan sistem terbuka (outsourcing) di berbagai negara, selalu memperbaharui kebijakan-kebijakan teknologi dan menyebarkannya, lalu ia memimpin dengan mengkolaborasikan berbagai gaya kepemimpinan dan cara mempengaruhi orang," tutup Michael.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau